Liputan6.com, Jakarta Usia kepala enam tidak menghalangi Drs. H. Indrodjojo Kusumonegoro, MM alias Indro Warkop untuk produktif di lokasi syuting. Mengawali 2021, ia melahirkan film baru.
Indro membintangi Hello Ghost, adaptasi film Korea Selatan yang menghebohkan pada 2010. Versi Indonesianya digarap sineas Indra Gunawan dengan Onadio Leonardo sebagai pemeran utama.
Advertisement
Baca Juga
Hello Ghost menjadi film adaptasi Korea Selatan kedua yang melibatkan sang komedian. Sebelumnya, Indro Warkop memperkuat Miracle in Cell No. 7 yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Tidak Menonton Versi Asli
Yang menarik, Indro Warkop tak mau menonton film versi aslinya. “Dikasih proyek film adaptasi aku sebenarnya enggak pengin nonton (versi aslinya) karena takut terdistraksi,” akunya.
Ia menyampaikan ini dalam jumpa pers virtual di situs Kwikku, Minggu (4/4/2021). Selain terdistraksi, bintang film Lupa Aturan Main dan Bisa Naik Bisa Turun punya alasan khusus.
Advertisement
Sesuaikan Budaya
“Karena bagaimanapun juga kan menyesuaikan dengan budaya. Itu yang aku takut, apalagi ini komedi. Aku tahu betul ketika kita bicara komedi, kita bicara budaya,” Indro menyambung.
“Enggak mungkin enggak. Jadi aku memang enggak nonton walaupun diberitain ya aku bertindak menurut apa pemahamanku dari skenario dan arahan Indra Gunawan sebagai sutradara,” pungkasnya.
Lama Tak Main Film
Aktris lain yang terlibat dalam film ini, Enzy Storia. Hello Ghost menandai kembalinya Enzy ke layar lebar setelah dua tahun vakum. Tak seperti Indro, ia malah menonton versi asli Hello Ghost.
“Karena aku sudah lama enggak main film, kan. Vakum lama. Habis itu sekalinya dapat film, filmnya bagus adaptasi dari Hello Ghost yang aslinya aku sudah menonton dan bagus banget,” ia bercerita.
Advertisement
Sepatu Roda dan Menyelam
Tidakkah Enzy Storia khawatir ini mendistraksi performanya di depan kamera?
“Ini buat referensi saja. Walaupun kami sudah berdiskusi dengan Mas Indra, pokoknya Hello Ghost (versi Indonesia) akan berbeda,” Enzy Storia menambahkan.
Sang artis optimistis Hello Ghost versi Indonesia sebagus aslinya. Sebagai aktris, ia menerima banyak tantangan. “Ada tantangan juga harus main sepatu roda, latihan diving. Syuting film menambah skill baru,” ia mengakhiri.