Demi Pemakaman Pangeran Philip, Pangeran Harry Akhirnya Menginjakkan Kaki Lagi di Inggris

Liputan6.com, London - Kematian Pangeran Philip menjadi pukulan untuk anggota keluarga Kerajaan Inggris, tak terkecuali Pangeran Harry. Hubungan yang dikabarkan tengah renggang tak membuatnya absen untuk memberi penghormatan terakhir kepada sang kakek.

People mewartakan pada Senin (12/4/2021), adik Pangeran William tersebut telah mendarat di Inggris, setelah terbang dari California. Ia tiba di kampung halamannya, dua hari sejak sang Duke of Edinburgh wafat.

Ini adalah pertama kalinya Pangeran Harry kembali menginjakkan kaki di Tanah Inggris setelah lebih dari setahun pindah ke Amerika Serikat. Ia datang ke Inggris tanpa didampingi sang istri, Meghan Markle.

Sehari sebelum kedatangan Pangeran Harry, pihak Istana Buckingham telah mengonfirmasi kedatangannya.

"Duke of Sussex berencana hadir. Duchess of Sussex disarankan oleh dokternya untuk tak bepergian. Jadi sang duke yang akan hadir," begitu pernyataan dari juru bicara kerajaan dalam briefing pada Sabtu siang waktu setempat.

Seperti diketahui, Meghan Markle kini memang tengah hamil besar, dan akan melahirkan pada musim semi tahun ini.

People mencatat bahwa semasa hidupnya, Pangeran Philip sangat dekat dengan Pangeran Harry. Keduanya kerap terlihat berbincang akrab bahkan bercanda di depan publik. Dalam buku The Diana Chronicles, diterangkan pula bahwa Pangeran Philip sangat memperhatikan kondisi cucu-cucunya setelah Putri Diana meninggal dunia.

Pasalnya, saat kecil ia juga terpaksa dipisahkan dari sang ibu yang dirawat di rumah sakit jiwa. 

Sementara itu, pemakaman Pangeran Philip jadwalnya akan digelar pada 17 April mendatang. Jenazahnya akan diberangkatkan dari Kastil Windsor. 

Pemakaman ini akan ditayangkan secara langung mulai pukul 3 sore waktu Inggris.

Pemakaman ini akan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang diterapkan oleh Inggris. Sebelum dikabarkan bahwa pelayat yang menghadiri pemakaman ini dibatasi hanya 30 orang.

Namun pelaksana pemakaman seperti petugas pengangkut peti dari kemiliteran, serta Dean of Windsor David Conner dan Uskup Agung Canterbury Justin Welby dibolehkan untuk hadir di luar 30 orang tamu ini.