Komentar Akun Instagram Nia Ramadhani Ditutup Usai Ditangkap Polisi

Warganet menelusuri unggahan Insgtagram Nia Ramadhani.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 08 Jul 2021, 14:20 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2021, 14:20 WIB
Nia Ramadhani. (Foto: Instagram @ramadhaniabakrie)
Nia Ramadhani. (Foto: Instagram @ramadhaniabakrie)

Liputan6.com, Jakarta - Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Kabar penangkapannya memang sudah mengemuka sejak Rabu (7/7/2021) malam.

Tak lama setelah polisi mengonfirmasi berita penangkapan ini, kolom komentar unggahan Instagram bintang sinetron Bawang Merah Bawang Putih ini ditutup. Sementara postingan sejak awal Juni 2021 dibatasi.

Kemungkinan ini dilakukan oleh staf Nia Ramadhani untuk mencegah warganet menulis komentar terkait kasus hukum yang sedang bergulir.

Komentar warganet

Nia Ramadhani
[Foto: Instagram Nia Ramadhani]

Namun, ada unggahan yang masih tak bisa lolos dari jemari lincah warganet. Itu adalah unggahan tentang acara yang ditangani Nia Ramadhani bersama kliennya 2 Juni 2021.

"Cepet nya komen di non kan," tulis salah satu warganet di kolom komentarnya.

"Yg ini kelewat belum di non aktifkan," kata warganet lain.

"Apakah komentar ini akan dinonaktifkan???" tambah yang lainnya.

Story Instagram

Nia Ramadhani (Foto: YouTube)
Nia Ramadhani (Foto: YouTube)

Mundur beberapa jam sebelum penangkapan, Nia Ramdhani juga masih aktif membuat video di Instagram Story bersama anak-anaknya. Dia mengabadikan momen bersama sang putra bungsu.

Tak lama kemudian, dia mengunggah video sedang bernyanyi bersama teman lelakinya. Sementara unggahan terakhir adalah tentang endorsement. 

Rilis Kasus

Sementara itu, polisi akan merilis kasus dugaan narkoba ini pada Kamis (8/7/2021) siang. Itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

"Saya membenarkan NR dan AB sementara kita lakukan pemeriksaan di Polres Jakarta Pusat. Nanti siang setelah duhur nanti saya akan konferensi pers di sana," kata Yusri Yunus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya