Liputan6.com, London - Pangeran William dan Kate Middleton ikut bersuara menanggapi invasi Rusia ke negara tetangganya, Ukraina. Mereka mencuitkan pendapat pribadinya terhadp konflik ini, dan mengungkap dukungan untuk rakyat Ukraina.
Di awal unggahannya, mereka mengingat kembali kenangan saat mereka bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, atau ditulis juga Volodymyr Zelenskyy.
"Pada Oktober 2020 kami mendapat kehormatan untuk bertemu dengan Presiden Zelenskyy dan Ibu Negara, untuk mendapat cerita tentang harapan dan optimisme mereka tentang masa depan Ukraina," begitu cuitan mereka lewat akun @KensingtonRoyal pada Sabtu (26/2/2022).
Advertisement
Â
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berdiri Bersama Ukraina
Ditambahkan, "Hari ini kami berdiri bersama Presiden dan seluruh Rakyat Ukraina, saat mereka tengah berjuang dengan berani untuk masa depan itu."
Unggahan ini ditutup dengan emotikon bendera Ukraina dan inisial pasangan suami istri ini.
Advertisement
Tak Hanya Pangeran William
Tak hanya Pangeran William dan Kate Middleton yang mengeluarkan pernyataan resmi mereka mengenai peristiwa ini. Sebelumnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle telah lebih dulu mengeluarkan dukungan mereka terhadap Ukraina.Â
Â
Suara Keras Meghan dan Pangeran Harry
"Pangeran Harry dan Meghan, Sang Duke dan Duchess of Sussex dan semua dari kami di Archewell berdiri bersama rakyat Ukraina melawan pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan dan mendorong komunitas global dan para pemimpinnya untuk melakukan sesuatu yang serupa," begitu pernyataan keduanya yang diunggah di situs resmi Archewell.
Advertisement
Presiden Zelensky‎‎ Ogah Mengungsi
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Ukraina ‎‎Volodymyr Zelensky‎‎ telah menolak tawaran dari Amerika Serikat untuk melakukan evakuasi dari ibu kota Kyiv, menyusul serbuan pasukan Rusia.
"Pertarungan ada di sini; Saya butuh amunisi, bukan tumpangan," begitu pernyataannya via Kedutaan Ukraina di Inggris lewat Twitter, seperti dikutip dari CNN (26/2/2022).