Profil Roby Satria, Gitaris Band Geisha yang Ditangkap Terkait Narkoba untuk Ketiga Kalinya

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan telah membenarkan bahwa gitaris band terkenal yang ditangkap terkait kasus narkoba adalah Roby Satria dari Geisha. Sebelumnya, Wakasat Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Mobri Panjaitan pada Minggu (20/03/2022) menyebut bahwa gitaris berinisial R ditangkap terkait narkoba, dengan barang bukti berupa ganja.

Roby Geisha diamankan polisi pada Sabtu (19/03/2022) sekitar pukul 21.00 WIB, di kawasan Pancoran. Selain Roby, pada operasi ini polisi juga menangkap seseorang dengan inisial AR. Ini merupakan kali ketiga Roby terjerat kasus narkoba.

Sosok Roby dikenal publik sebagai gitaris band Geisha. Ia banyak menciptakan lagu hit untuk band yang dulu diperkuat Momo, di antaranya "Selalu Salah" dan "Jika Cinta Dia". Berikut profil Roby Geisha yang dirangkum Showbiz Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (21/03/2022).

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Roby Satria lahir di Pekanbaru pada 13 Mei 1986. Bulan Mei nanti ia akan berusia 36 tahun.

Roby suka bermusik sejak usia belia. Pada tahun 2003, ia membentuk band Geisha bersama Momo, Nard, Dhan dan Aan. Band Geisha pernah menang AMI Awards beberapa kali, di antaranya Pendatang Baru Terbaik pada AMI Awards 2010 dan Duo/Grup Pop Terbaik pada AMI Awards 2012. Roby sendiri mendapat piala Pencipta Lagu Pop/Urban Terbaik pada AMI Awards 2014 untuk lagu Geisha berjudul "Lumpuhkan Ingatanku".

Roby juga membentuk band lain yang bernama Fourtwnty dan Caesaria.

Pada 28 Oktober 2015, Roby menikahi seorang pemain film dan pedangdut Cinta Ratu Nansya bertempat di Masjid Dian Al-Mahri. Pernikahan mereka tak bertahan lama. Sempat muncul isu guna-guna, Roby menggugat cerai sang istri. Keduanya resmi cerai pada bulan Juli 2018.

Roby Geisha pertama kali ditangkap narkoba pada 17 Oktober 2013, kemudian divonis penjara satu tahun. Pada 19 November 2015, ia kembali ditangkap saat membeli ganja di Bali. Kali ini, ia divonis enam bulan penjara. Terkini, Sabtu (19/03/2022) Roby kembali ditangkap dengan barang bukti berupa ganja.