Wanda Hamidah Sebut Mantan Suami Balik ke Agama Semula

Liputan6.com, Jakarta Wanda Hamidah tampaknya tak dapat menahan hati akibat berhari-hari terpisah dari anaknya, Malakai Ali Schuldt. Sang mantan, Daniel Patrick Hadi Schuldt membawa si kecil sejak akhir pekan dan hingga kini belum dikembalikan ke ibunya.

Jumat (20/5/2022) pagi, bintang sinetron Suci Dalam Cinta melontar sejumlah uneg-uneg seraya mengungkit pengorbanannya sebagai ibu sejak cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada September 2019.

Dalam unggahan itu terungkap bahwa mantan suami Wanda Hamidah telah kembali ke agama semula. Unggahan ini dimulai dengan sebuah pertanyaan mendasar: Siapa yang mengandung Kai?

“Siapa yang mengandung Kai? Ibu. Yang melahirkan normal merasakan sakit 24 jam tanpa epidural? Ibu,” bintang film Dapunta Pengejar Angin membeberkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

“Yang menyusui Kai selama 2 tahun? Ibu. Mengantar dan jemput Kai setiap hari ke sekolah? Ibu,” ia menyambung. Wanda Hamidah mengklaim dirinyalah yang mengajari anak salat dan mengaji.

Aktris kelahiran Jakarta, 21 September 1977, itu mengajari Malakai Ali salat dan mengaji karena Daniel Patrick Hadi Schuldt telah kembali ke keyakinan semula.

“Mengajarkan Kai salat dan mengaji? Ibu (ayahnya mengaku kembali ke agamanya). Masukin dan nungguin Kai basket, taekwondo, roller skate? Ibu. Siapa yang ngurus Kai kalau kai sakit? Ibu,” cuit Wanda Hamidah.

Unggahan soal pengorbanan ibu sebagai orangtua tunggal lantas diakhiri dengan sebuah pertanyaan menohok. “Layak dipisahkan dari anaknya?!” ia mengakhiri.

Diberitakan sebelumnya, Wanda Hamidah terguncang gara-gara berhari-hari tak bisa bertemu Malakai Ali Schuldt. Ia mengaku dada sesak dan susah bernapas.

“Every time I think of you Kai. Dada ibu sesak. I can’t breathe, my heart stop pounding. Can’t stop my tears falling like a waterfall. My skins burns,” Wanda Hamidah mengabarkan.