Jadi Sutradara Mendarat Darurat, Pandji Pragiwaksono Merasakan Suasana Romantis Selama Syuting

Menurut Pandji, proses syuting film Mendarat Darurat membuatnya merasakan suasana romantis yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 09 Sep 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2022, 18:30 WIB
Pandji Pragiwaksono dalam film Mendarat Darurat. (Foto: Dok. MD Pictures)
Pandji Pragiwaksono dalam film Mendarat Darurat. (Foto: Dok. MD Pictures)

Liputan6.com, Jakarta Film bergenre drama komedi romantis berjudul Mendarat Darurat kini sudah tayang di bioskop-bioskop Tanah Air. Selain Reza Rahadian, Luna Maya, dan Marissa Anita, film ini juga turut melibatkan komika ternama Pandji Pragiwaksono di antara jajaran pemain.

Namun bukan sekadar menjadi pemain, Pandji Pragiwaksono juga menjadi sosok yang vital dalam film ini lantaran ia menjabat sebagai sutradara. Tentu saja hal ini membuat para penggemarnya terutama pecinta stand up comedy jadi tertarik untuk menontonnya.

Biarpun banyak yang mengaku penasaran, beberapa orang secara terang-terangan mengaku tak tertarik menonton atau pesimis dengan hasil karya Pandji satu ini. Menyikapi komentar sinis warganet, Pandji menanggapi dengan santai. Namun ia tetap mencurahkan hatinya seputar proses syuting film barunya.

Menurut Pandji, proses syuting film Mendarat Darurat membuatnya merasakan suasana romantis yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Curahan hati ini disampaikan Pandji melalui salah satu keterangan video unggahan di Instagram, Kamis (8/9/2022).

 

Tak Mau Menilai Diri Sendiri

[Fimela] Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono (Instagram/pandji.pragiwaksono)

Pandji pun tak mau ambil pusing jika nantinya akan banyak komentar-komentar tak menyenangkan seputar film baru persembahannya ini. Ia pun menyiratkan bahwa tugasnya sebagai sutradara Mendarat Darurat sebagai cara untuk menuangkan passion-nya sebagai seorang seniman.

"Biarlah orang yang menilai kecakapan gue sebagai Sutradara, tapi yang pasti, gue suka sekali menyutradara. Pada dasarnya gue ini memang pendongeng. Story teller. Stand-Up gue banyak story telling. Buku2 yg gue tulis juga narasinya seperti sedang bercerita. Bahkan lagu2 gue pun sama," tulis Pandji melakui keterangan video di akun Instagram @pandji.pragiwaksono.

"Menulis & menyutradara @filmmendaratdarurat itu kayak bentuk paling mutakhir dari berdongeng. Begitu mutakhirnya, dongeng-nya dikerjakan ratusan orang," sambungnya mengungkapkan.

 

Merasakan Suasana Romantis

Poster film Mendarat Darurat. (Foto: Dok. Instagram @mdpictures_official)
Poster film Mendarat Darurat. (Foto: Dok. Instagram @mdpictures_official)

Setelah mengungkapkan bagian yang disukainya selama syuting, Pandji pun membeberkan suasana hatinya sewaktu berada di lokasi pembuatan film. Menurutnya, muncul satu hal dari dalam hatinya yang tak terkatakan namun dirasanya seperti suasana romantis.

"Tapi bukan hanya itu bagian yg gue suka, gue suka sekali karena bagi gue proses film making terasa sungguh romantis. Susah untuk dijelaskan. Bahkan banyak sineas lain gak merasa hal yg sama," ungkap Pandji dalam keterangan yang sama.

"Tapi bagi gue, ada yang romantis dengan shooting film. Terasanya ketika gue sedang melihat sekitar. Melihat semua bergerak & tidak bergerak. Melihat orang sibuk bekerja. Ada yg asik bercanda. Ada masanya kami fokus. Ada masanya kami tepuk tangan sama2," sambungnya.

 

Saling Menghormati

Reza Rahadian Serbahitam di Gala Premiere Mendarat Darurat.
Di sela gala premiere, Reza Rahadian melakukan swafoto dengan Pandji Pragiwaksono, Luna Maya, Manoj Punjabi, Marissa Anita dan sejumlah pemain lain. Mereka tampak semringah. Reza Rahadian optimistis film barunya disambut publik. “Saya percaya bahwa karya yang dekat, yang sumber inspirasinya tidak terlalu jauh, ada di sekitar, itu bisa ter-deliver dengan jujur,” ujarnya. (Foto: Dok. MD Pictures)

Pandji juga mengungkapkan bahwa semua hal yang dirasakannya itu muncul karena adanya sikap saling menghormati di antara para sineas, pemain, hingga kru film ini. Saking merasa indah selama syuting, Pandji secara tersirat mengungkapkan bahwa semua hal menyenangkan itu cepat berlalunya.

"Sensasinya kayak jadi panitia pensi. Selama berbulan2 pertemuan & pekerjaan terjadi dgn intens. Makin deket hari H, makin seru.Lalu datanglah hari yang dinanti. Semua sibuk kerja. Lalu tiba tiba…. selesai. Hening. Meninggalkan cerita yang begitu banyak akan momen yang setelah dipikir2, begitu singkat," jelas Pandji.

"Bagi gue cerita2 shooting @filmmendaratdarurat ga ada yg jelek.Indah semua. Mungkin karena selama 19 hari shooting, kerja kami begitu kompak. Saling menghormati. Menjunjung kesepakatan yang sudah diucap sejak hari pertama shooting: “Semoga yang hari ini datang utk berkarya, tidak terganggu oleh mereka yang datang hanya untuk uangnya saja”," lanjutnya membeberkan.

"Yg berarti semua org punya tempat di produksi kami. Mau sekadar kerja & nyari uang, boleh banget. Mau berkarya & berkesenian di proyek ini, boleh. Asal saling menghormati & ga saling ganggu," tutupnya.

Mendarat Darurat bukanlah film pertama Pandji Pragiwaksono sebagai sutradara. Sebelumnya komika yang sedang berkarier sebagai komedian di Amerika Serikat ini pernah menyutradarai film Partikelir yang rilis 2018 lalu.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya