Liputan6.com, Jakarta Marsha Aruan berusaha tetap tegar melepas kepergian ayahnya tercinta. Di mata pemain film Nagih Janji Cinta itu, mendiang ayahnya adalah sosok yang cuek.
Namun di balik sikap cueknya, kata Marsha Aruan, banyak hal kecil yang ditunjukkan almarhum, yang justru membuktikan betapa besar cinta mendiang ayah Marsha kepada anak-anaknya.
"Sebenarnya, ayah itu termasuk orang yang cuek. Kita enggak tau, mungkin ayah pun enggak mengerti caranya memberikan rasa sayang kepada kita," kata Marsha Aruan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2022).
Advertisement
"Cuma setelah diperhatikan dan diingat-ingat lagi, banyak banget hal-hal, gestur kecil yang ayah lakukan, yang sebenarnya menunjukkan ayah sayang banget sama kami," tambahnya.
Baca Juga
Â
Pertemuan Terakhir
Marsha mengaku tak memiliki firasat apapun terhadap kepergian ayahnya. Namun ada momen terakhir yang ia lewati bersama mendiang.
"Enggak ada (firasat) sama sekali. Terakhir apa ya, paling yang dia di Jakarta saja, sih. Kita spend time, ngobrol," ungkapnya.
Â
Advertisement
Perhatian Almarhum kepada Keluarga
Marsha masih ingat betul bagaimana perhatian mendiang, setiap kali dirinya kerja hingga larut. Marsha mengatakan, mendiang selalu bertanya jam berapa dirinya pulang.
"Kita bukan keluarga yang selalu bilang 'I love you.' Tapi memberikan love affirmation seperti itu, ya. Dia suka tanya kalau pulang malam, 'Pulang jam berapa?',"Â kenang Marsha.
Â
Berusaha Tegar
Saat prosesi pemakaman, Marsha berusaha untuk tetap tegar melepas kepergian ayahnya. Ia mengaku tidak ingin memperlihatkan kesedihan di depan ibu dan adiknya.
"Aku berusaha untuk tegar karena aku anak cewek pertama. Sekarang ayah sudah enggak ada, jadi aku harus menjaga mamaku, adikku. Semoga aku tetap kuat karena aku ingat masih punya mereka di dunia ini," ucap Marsha Aruan. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement