Dewi Perssik Tegaskan ke Pelaku yang Bilang Dirinya Bukan Wanita Baik-Baik: Saya Janda Terhormat, Bu

Meski berkali-kali gagal berumah tangga, Dewi Perssik menegaskan kepada pelaku bahwa dirinya adalah janda yang terhormat.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 21 Des 2022, 16:00 WIB
Dewi Perssik Berpelukan dengan Penghinanya, MZ
Pelaku penghina Dewi Perssik berinisial MZ memeluk sang pedangdut sambil menyesali perbuatannya di Polres Metro Depok, Jawa Barat, Selasa (20/12/2022). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Liputan6.com, Jakarta Dewi Perssik akhirnya bertemu langsung dengan MZ, pelaku yang diketahui telah menghina dan memfitnahnya melalui media elektronik. Diakui penyanyi wanita yang akrab disapa Depe tersebut, ada sejumlah topik yang dibicarakan antara dirinya dengan pelaku.

Salah satunya mengenai pernyataan pelaku yang menyebutnya sebagai perempuan tidak baik (bukan wanita baik-baik) karena berkali-kali menikah. Meski berkali-kali gagal berumah tangga, Depe menegaskan kepada pelaku bahwa dirinya adalah janda yang terhormat.

"Dia bilang saya perempuan tidak baik karena menikah berkali-kali, jadi bukan janda terhormat. Saya bilang ke dia, 'Saya janda terhormat, bu. Kan saya bercerai bukan selingkuh,'" kata Dewi Perssik di Polres Metro Depok, Selasa (20/12/2022).

Lebih lanjut, Depe pun membeberkan hal yang membuatnya memutuskan untuk bercerai. Mulai dari KDRT hingga ditipu oleh suami, menjadi alasan Depe harus berkali-kali menyudahi biduk rumah tangganya.

"Saya bercerai karena masalah KDRT, saya bercerai karena suami nipu saya. Jadi saya bercerai tiga-tiganya. Kecuali saya selingkuh duluan, melakukan KDRT, saya matre ambilin duit suami, mungkin saya tidak pantas bilang saya janda terhormat," urai Depe.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Luapkan Isi Hati ke Pelaku

Dewi Perssik Bertemu dengan Penghinanya, MZ
Pelaku penghina Dewi Perssik berinisial MZ bertemu sang penyanyi dangdut sambil menyesali perbuatannya di Polres Metro Depok, Jawa Barat, Selasa (20/12/2022). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Menurut Depe, tak ada satupun wanita yang menginginkan menjadi janda. Begitu juga dengan dirinya. Oleh karena itu, Depe mengaku sedih ketika pelaku melontarkan sejumlah pernyataan tidak baik kepada dirinya.

"'Enggak ada yang ingin jadi janda. Ketika ibu bilang wanita tidak baik, janda berkali-kali, saya sedih sebagai perempuan. Saya juga ingin, lo, menikah sekali seumur hidup.' Itu semua saya luapkan," tutur Depe.

 


Enggan Dibawa ke Ranah Hukum

Dewi Perssik Berpelukan dengan Penghinanya, MZ
Pelaku penghina Dewi Perssik berinisial MZ memeluk sang pedangdut sambil menyesali perbuatannya di Polres Metro Depok, Jawa Barat, Selasa (20/12/2022). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Dilanjutkan Dewi, sebenarnya ia enggan membawa perkara ini ke ranah hukum. Hanya saja, laporan yang pernah dibuat Dewi karena permasalahan yang sama, tak membuat yang lain jera. Namun di sisi lain, kata Dewi, dirinya dicap tak punya hati jika memenjarakan pelaku.

"Jadinya repot. Kalau enggak dipenjarain nanti keenakan, tapi kalau dipenjarain orang bilang saya enggak punya hati. Setiap hari kalau teman-teman punya Tiktok, saya kan enggak follow dia, sedikit-sedikit masuk aja ke beranda, uh. Sampai akhirnya saya blok itu biar enggak masuk terus. Saya blok orang lain yang bela saya juga banyak, masuklah membicarakan dia (pelaku)," urainya.

 


Sudah Kelewat Batas

Dewi mengatakan, karenanya ia melapor ke polisi lantaran menilai apa yang dilakukan pelaku sudah kelewat batas. Meski begitu, Dewi juga sudah menerima permohonan maaf pelaku yang disampaikan secara langsung.

"Kalau memang niat baik itu ikhlas, tulus, kan hanya Tuhan yang tahu," ucap Dewi Perssik menandaskan. (Liputa6.com/M. Altaf Jauhar)

Infografis PBB Kritik KUHP Baru, Pasal Zina hingga Hina Presiden. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis PBB Kritik KUHP Baru, Pasal Zina hingga Hina Presiden. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya