Bunga Zainal Pengin Jadi YouTuber, Haramkan Konten Unfaedah yang Bahayakan Anak karena Gak Berkah

Liputan6.com, Jakarta Sindiran bertubi dilayangkan Bunga Zainal kepada YouTuber jutek yang tak sudi membalas sapa senyumnya di di Jakarta, baru-baru ini. Sindiran terbaru memberi pentunjuk seterang terik matahari.

Bunga Zainal mengaku pengin jadi YouTuber yang punya banyak subscriber dan pengikut di Instagram. Bintang sinetron Perawan Desa ini pengin menuai banyak cuan dengan berbagi konten video.

Namun, ia mengharamkan konten yang membahayakan keselamatan anak. Dari sini, netizen makin kuat menduga bahwa YouTuber jutek yang dibahas Bunga Zainal adalah Ria Ricis.

“Aku mau buat YouTube channel ah, biar konten aku ke pasar bisa cuan. Enak juga ya Bund, kalau punya YouTube channel semua bisa dikontenin terus dapat cuan,” tulis Bunga Zainal.

Cita-cita pengin jadi YouTuber ini dibagikan istri produser kondang Sukhdev Singh bersama video sedang belanja di pasar, yang diunggah di Instagram Stories, Sabtu (11/2/2023).

“Banyak followers, banyak subscribers, bank views, dan banyak cuan. Tapi konten ke pasar aje ye biar berfaedah, jangan konten-konten yang membahayakan anak-anak,” ungkapnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Setelahnya, Bunga Zainal mengingatkan bahwa cari cuan itu penting. Namun, keselamatan buah hati jauh lebih penting dan tidak bisa diuangkan. Walhasil, situasi pun memanas.

“Enggak berkah takutnya. Soalnya bukan ape-ape nih Bund, bukannya enggak butuh cuan tapi keselamatan anak lebih penting, ya kan? (Saling mengingatkan, yuk!),” Bunga Zainal mengakhiri.

Diberitakan sebelumnya, Januari 2023, adik Oki Setiana Dewi dikecam publik lantaran mengajak anak naik jetski saat pelesir ke Bali. Setelah dihujat, barulah Ria Ricis menurunkan ego seraya mengakui, mengajak bayi 5 bulan naik jetski adalah tindakan sembrono.

“Tapi balik lagi kita makasih banyak sama teman-teman, yang sudah ingetin. Maaf kalau ada salah, salah sih, jadi jangan ditiru. Memang salah, salah karena tidak sesuai pada usia, tingginya juga tidak memadai, berat badannya. Jadi kita akui kita salah,” ujarnya.