Chico Hakim Spill Profil David Latumahina yang Dianiaya Mario Dandy Anak Pejabat Pajak: Anak Baik Sering Ngajar Ngaji Juniornya di Pesantren

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy anak pejabat pajak menuai empati banyak orang terhadap David Latumahina. Salah satunya, Chico Hakim, yang juga teman Jonathan Latumahina, ayah David.

Chico Hakim membeberkan sosok Jo, begitu biasa Jonathan disapa yang menurun pada putranya. Diakui Chico bahwa Jo merupakan orang baik.

"Pekerja keras, ayah yang baik, kawan yang setia," ungkap Chico, di akun Instagram pribadinya, Jumat (26/2/2023).

Tak hanya itu, Chico Hakim juga kagum dengan David Latumahina, yang memiliki sifat terpuji di usianya yang sangat muda. Sementara, ia geram dengan pelaku, dan meminta untuk dihukum berat.

Tak seperti kebanyakan anak sebayanya, David memilih menghabiskan akhir pekannya di Pondok Pesantren tempat mondoknya dulu bersama adik-adik.

"David putranya dikenal sebagai anak baik dan sering menghabiskan akhir pekan mengajar ngaji yunior²nya di pesantren tempat ia dulu sempat mondok," tambahnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Dan kini, David tak bisa lagi beraktivitas seperti dulu. Untuk itu, Chico meminta pada masyarakat untuk mendoakan kesembuhan David yang menjadi korban penganiayaan.

"Sekarang David sedang terbaring dalam keadaan koma akibat penganiayaan berat dan berencana yang dilakukan bersama-sama oleh Mario Dandy Satrio, Shane Lukas dan Agnes Gracia Haryanto. Kita doakan kesembuhan yang sempurna bagi David," sambungnya.

Dan bagi para pelaku, Chico Hakim meminta hukuman seberat-beratnya agar ada keadilan untuk David.

"Dan hukuman yang berat bagi ketiga manusia biadab yang melakukan tindakan sadis kepada David. Semoga hukum dan keadilan ditegakkan. Aamiin," ia mengakhiri.

Nia Dinata, ikut mengomentari aksi biadab Mario Dandy. Baginya ini merupakan pelajaran berharga bagi orangtua.

"Cepat pulih David🙏🏼🙏🏼🙏🏼banyak doa untuk mu dan juga untuk keluargamu🙏🏼🙏🏼🙏🏼sebagai orang tua, kami semua diperingatkan melalui kasus ini, untuk bisa berkomunikasi dengan menggunakan hati nurani ke anak anak kita..dan sama sama menyelidiki psikologi kekerasan yang begitu merajalela di negri ini🙏🏼🙏🏼🙏🏼," timpalnya.