Liputan6.com, Jakarta Pernikahan yang sudah berjalan selama 9 tahun antara Inara Rusli dan Virgoun harus merasakan pahitnya berakhir di meja hijau. Kehadiran orang ketiga menjadi pemicu kandasnya hubungan mereka. Meski perpisahan ini tidak terlepas dari kekecewaan, Inara Rusli memberikan pesan-pesan mendalam dan doa terbaik untuk mantan suaminya.
Dalam pernyataannya yang diambil dari YouTube Trans TV Official, Inara Rusli tidak hanya mengungkapkan rasa sakit hati yang dirasakannya, tetapi juga menyampaikan permintaan maaf kepada Virgoun.
Baca Juga
"Aku selalu bilang, namanya manusia pasti ada kekhilafan lah, ya untuk itu aku minta maaf karena setiap kita pasti punya salah," ungkap Inara.
Advertisement
Meskipun merasakan kekecewaan, Inara tetap mendoakan Virgoun agar bisa berdamai dengan dirinya, masa lalunya, dan orang-orang yang pernah mengecewakannya. Ini menjadi bukti kedewasaan dan kepenuhan hati Inara Rusli di tengah situasi yang mungkin sulit bagi banyak orang.
Pesan Berharga
Tidak hanya itu, Inara juga memberikan pesan berharga kepada Virgoun, mengajaknya untuk mencintai diri sendiri. "Supaya dia bisa mencintai dirinya sendiri. Karena kalo kita bisa mencintai diri kita sendiri, otomatis kita juga punya cinta untuk kita kasih orang lain," tutur Inara. Pesan ini mencerminkan kebijaksanaan dan harapan Inara agar Virgoun dapat menemukan kebahagiaan dalam dirinya sendiri.
Inara Rusli, sebagai ibu dari tiga anak, tidak hanya menyudahi pernyataannya di situ. Ia melanjutkan dengan doa-doanya untuk mantan suaminya. "Aku mendoakan supaya dia bisa berdamai dengan dirinya sendiri. Bisa menemukan kebahagiaannya. Akan merasa ada ruang hampa di dada dia," ujarnya penuh harap.
Advertisement
Contoh Inspiratif
Keberanian Inara untuk berbicara terbuka tentang perasaan dan harapannya setelah bercerai adalah contoh inspiratif tentang bagaimana menghadapi perubahan dalam hidup. Ia mengklaim tidak memiliki penyesalan terkait kandasnya pernikahannya dengan Virgoun, dan malah merasa bersyukur atas segala pengalaman yang telah membentuk dirinya.
"Ini semua kan takdir dari Allah," ujarnya. Inara meyakini bahwa apa yang terjadi sekarang adalah bagian dari takdir yang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa, dan segala sesuatunya terkoneksi dalam sebuah perjalanan hidup yang penuh hikmah.
Kedewasaan
Pernyataan Inara Rusli mencerminkan kedewasaan, ketenangan, dan penerimaan terhadap takdir hidup. Semangat positifnya, pesan-pesan penuh bijak, dan doa-doanya menunjukkan bahwa meski menghadapi masa sulit, Inara tetap memegang kendali atas perasaan dan sikapnya.
Kesediaannya untuk memberikan dukungan, maaf, dan doa setelah perpisahan adalah contoh bagaimana manusia bisa tumbuh melalui pengalaman hidup yang sulit.
Advertisement