Drakor Gong Yoo - Song Hye Kyo Dikabarkan Berbujet Fantastis Rp35 Miliar per Episode, Studio Dragon Bereaksi

Liputan6.com, Seoul - Belum juga masuk masa produksi, drakor yang kemungkinan memasang Gong Yoo dan Song Hye Kyo sudah jadi buah bibir. Setelah mencuri perhatian karena memasang dua bintang kelas premium, kini drama Korea tersebut jadi sorotan karena selentingan soal bujet.

Diwartakan Soompi, Jumat (26/4/2024), sebuah media Korea memberitakan bahwa produksi drama ini memiliki bujet fantastis. Angkanya setidaknya mencapai 3 miliar won per episode. Bila dirupiahkan, angkanya bikin mata melotot: sekitar Rp35,3 miliar!

Tak hanya itu, dikabarkan pula drakor ini akan sepanjang 20-24 episode. Total anggaran proyek ini ditaksir hampir 80 miliar won, atau sekitar Rp940 miliar.

Studio Dragon yang menggarap drakor ini burur-buru memberikan klarifikasi.

“Drama ini masih dalam tahap awal perencanaan, sehingga biaya produksinya belum ditentukan. Casting dan [jumlah] episode juga belum diputuskan,” kata perwakilan Studio Dragon.

Kabar terakhir yang muncul tentang drakor yang belum berjudul ini, Gong Yoo yang dapat tawaran untuk ikut tampil di dalamnya.

Sebelumnya, diberitakan Gong Yoo sedang digaet untuk membintangi drakor baru dari penulis No Hee Kyung. Kabar ini kemudian dikonfirmasi oleh agensi sang bintang Goblin.

“Benar bahwa Gong Yoo telah mendapat tawaran dalam proyek baru No Hee Kyung. Saat ini ia sedang memeriksanya,” begitu pernyataan pihak agensi.

Bila jadi terlibat, ia akan reuni dengan sutradara Lee Yoon Jung yang menggarap drakor Coffee Prince.

Sementara pada awal April, Song Hye Kyo telah lebih dulu diwartakan mendapat tawaran peran di drakor ini. “Kami telah menerima sinopsis dan proposal dari perusahaan produksi proyek tersebut. Sang aktris sedang memeriksa penawaran ini secara positif,” begitu pernyataan agensi Song Hye Kyo kala itu.

Penulis Noh Hee Kyung sendiri sudah pernah dua kali bekerja sama dengan Song Hye Kyo, yakni dalam drakor Worlds Within (2008) dan That Winter, The Wind Blows (2013).

Drama Korea ini diketahui ber-setting masa lalu, pada masa yang menentukan kelahiran industri hiburan Korea Selatan. Kisahnya tentang semangat orang-orang dalam menghadapi masa yang menentukan dan penuh gonjang-ganjing kala itu.

Proyek ini disebut bergenre drama sejarah modern secara realistis.