Liputan6.com, Jakarta Kasus dugaan pencabulan dan aborsi dengan korban Lolly anak Nikita Mirzani memasuki babak baru setelah hasil visum dari RSCM Jakarta keluar, pekan ini. Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, menyampaikan klarifikasi.
Ia menyebut hasil visum Lolly sebagai dasar penyelidikan sekaligus kunci untuk memproses laporan Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan pada September 2024, lebih mendalam.
Baca Juga
Terlapor dalam kasus ini yakni Vadel Badjideh. “Alhamudulillah kalau memang visum itu sudah keluar. Di dalam visum itu seingat saya bukan hanya visum, ada juga hasil laboratorium, cek darah, dan hal lain. Isi visum, saya tidak bisa sampaikan,” kata Fahmi Bachmid.
Advertisement
Ia menggarisbawahi, laporan Nikita Mirzani terkait dugaan kejahatan terhadap anak di bawah umur yang melanggar Undang-undang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya tak main-main yakni maksimal 15 tahun penjara.
Visum Ini Jadi Kunci
Melansir video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (10/10/2024), Fahmi Bachmid menjelaskan Nikita Mirzani terpukul kali pertama dikabari hasil visum Lolly secara lisan. Belum sampai tahap kesimpulan akhir dari tim medis.
“Visum ini menjadi kunci untuk membuka dan memproses lebih lanjut adanya dugaan tindak pidana kejahatan terhadap anak. Kalau reaksi dari awal dia sudah bicara waktu itu. Jadi dia sangat terpukul,” beri tahu Fahmi Bachmid.
Advertisement
Pakai Hukumnya Sendiri
Saking marah, Nikita Mirzani menyatakan, andai tak ada hukum di dunia ini, ia siap menggunakan hukum versinya untuk menyelesaikan kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur dan aborsi.
“Bahasanya dia itu seperti yang dia sampaikan beberapa kali, seandainya tidak ada hukum dia (akan) pakai hukumnya sendiri. Itu salah satu kejengkelan, amarah Niki. Itu sudah disampaikan saat proses dia tahu hasil visum,” paparnya panjang.
Anak Saya Kok Jadi Dihancurkan Seperti Ini?
Seperti diketahui, Lolly menjalani visum tambahan untuk mendapat hasil pemeriksaan lebih maksimal. Saat menjalani visum tambahan, Lolly disebut tidak sedang datang bulan. Saat itulah Nikita Mirzani dikabari lebih lanjut lalu emosinya meledak.
“Di situ dia sudah emosi (dan bilang) anak saya kok jadi dihancurkan seperti ini? Bahasanya dia. Makanya wajar kalau Niki meledak-ledak karena apa yang dilakukan saat ini adalah bentuk untuk melindungi anaknya,” Fahmi Bachmid mengakhiri.
Advertisement