Ingin Budi Daya Udang Vaname, Tiru Cara Kampung Juara Pasuruan

Kampung Juara, Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dijadikan percontohan budi daya udang vaname oleh petambak asal Pemalang, Jawa Tengah

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2020, 21:00 WIB
ilustrasi udang
ilustrasi udang (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Surabaya Kampung Juara, Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dijadikan percontohan budi daya udang vaname oleh petambak asal Pemalang, Jawa Tengah. Alasannya, daerah itu mampu menjaga stabilitas mutu dan kuantitas hasil komoditas.

“Cuaca ekstrem membuat budi daya udang vaname was-was, apalagi, mutu lingkungan dan air di kolam budi daya juga terus menurun, jadi kami menjadikan Kampung Juara sebagai percontohan,” ujar Ahmad Arif, founder teknologi Kampung Juara, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (3/3/2020).

Ia memaparkan teknologi yang diterapkan di Kampung Juara mampu menjaga kualitas air dengan melakukan pengolahan material dari sisa pakan dan kotoran dari udang yang ada di dasar tambak. Serapan pakan buatan untuk udang vaname juga ditingkatkan sehingga lebih optimal.

Kampung Juara Pasuruan menerapkan teknologi enzim dan membuat pengolahan tuntas dan cepat dengan mengubah nitrit menjadi nitrat, N2, dan H2O.

“Produk juga didesain stabil terhadap kondisi lingkungan, sebab udang sangat rentan dengan perubahan suhu, pH, dan kualitas air yang cukup besar,” ucapnya.

Hasilnya signifikan dan perubahan akan terasa dalam jangka waktu pendek sekitar 30 hari. plankton stabil  dan pH stabil. Alkalanitas tidak turun dan kondisi kolam jauh lebih nyaman. Hal itu mampu merombak material organik menjadi gugus pendek yang dapat dikonsumsi ulang oleh udang vaname atau sebagai makanan bagi pakan alami udang. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya