Cegah Penyebaran COVID-19, Ziarah Makam Tebuireng Ditutup

Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Jatim) menutup sementara akses makam untuk peziarah seiring penyebaran COVID-19 yang semakin meluas.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2020, 18:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pondok Pesanten Tebuireng menyiapkan liang lahat KH Salahuddin Wahid atau lebih dikenal Gus Sholah. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Jatim) menutup sementara akses makam untuk peziarah seiring penyebaran COVID-19 yang semakin meluas. Kompleks makam di Pesantren Tebuireng Jombang sering dikunjungi peziarah dari berbagai lokasi di Indonesia. Bahkan, setiap maghrib dan subuh juga menjadi tempat mengaji para santri.

Di kompleks itu terdapat jenazah pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari, tokoh nasional KH Wahid Hasyim, mantan Presiden KH Abdurrahman "Gus Dur" Wahid, adik Gus Dur yang baru wafat yakni KH Sholahudin "Gus Sholah" Wahid dan sejumlah makam anggota keluarga lainnya.

"Kami putuskan kebijakan tersebut dalam rapat pimpinan dan Majelis Keluarga Pesantren Tebuireng, dengan merujuk anjuran yang disampaikan pemerintah," ujar KH Abdul Ghofar, Sekretaris Pesantren Tebuireng, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (15/3/2020).

Penutupan lokasi makam itu diputuskan dan sudah dibuat surat edaran yang ditandatangani Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz.

Surat edaran itu berisi penutupan semua kunjungan ziarah ke Kompleks Makam Pesantren Tebuireng, Jombang terhitung mulai Senin, 16 Maret 2020 pukul 00.00 WIB sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

“Atas kebijakan ini kami mohon maaf,” ucapnya.

Ia menuturkan, langkah in menjadi upaya preventif penyebaran COVID-19.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya