Penyebab Angka Kasus Corona Covid-19 di Jatim Melonjak Tajam

Luki menyampaikan bersama Kodam V Brawijaya, Satpol PP, dan instansi terkait sudah melakukan berbagai macam upaya untuk menekan penularan Corona Covid-19, namun masih saja jumlahnya tidak menunjukkan penurunan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 13 Apr 2020, 18:30 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2020, 18:30 WIB
Polda Jatim
Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Luki Hermawan menggelar video conference dengan seluruh polres jajaran di Ruang Rapat Rupatama Mapolda Jatim di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (13/4/2020). (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Luki Hermawan menggelar video conference dengan seluruh polres jajaran di Ruang Rapat Rupatama Mapolda Jatim di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (13/4/2020). Kegiatan ini sebagai tindak lanjut kenaikan jumlah kasus pasien positif Corona Covid-19 melonjak tajam di Jatim, yakni 119 kasus. Angka tertinggi ada di Surabaya sebanyak 87 kasus.

Luki menyampaikan bersama Kodam V Brawijaya, Satpol PP, dan instansi terkait sudah melakukan berbagai macam upaya untuk menekan penularan Corona Covid-19, namun masih saja jumlahnya tidak menunjukkan penurunan. 

"Hal ini disebabkan karena masih banyaknya masyarakat yang PDP berkeliaran atau karantina mandiri namun tidak melakukan  dengan tertib dan disiplin karena masih bisa berinteraksi dengan orang lain dan ini sangat membahayakan," tuturnya. 

Luki juga meminta kapolres untuk lebih tegas lagi menindak masyarakat namun tetap mengedepankan sisi humanis.

Selain masalah Corona Covid-19, Kapolda Jatim juga menyinggung persoalan kamtibmas. Aparat dituntut untuk tetap waspada melindungi masyarakatnya di daerah masing-masing. 

"Untuk mengatasi permasalahan ini polres jajaran tidak sendiri namun bersama-sama TNI dan intansi terkait yang ada diwilayah masing-masing," ujar Luki. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya