RSUD BDH Surabaya Perluas Ruang Rawat Inap COVID-19

Risma sengaja melihat langsung RSUD BDH karena memang ada beberapa tempat yang masih bisa dimaksimalkan untuk fungsi-fungsi yang lain sehingga kapasitasnya bisa bertambah.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jul 2020, 23:30 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2020, 23:30 WIB
FOTO: Melihat Alat Pendukung Perawatan Pasien di RS Darurat COVID-19
Alat pendukung perawatan pasien virus corona COVID-19 terlihat di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ruang rawat inap untuk penanganan pasien terpapar COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada (BDH) Kota Surabaya, Jawa Timur, diperluas untuk tambahan sekitar 10 tempat tidur.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) saat meninjau perluasan dan penambahan ruangan di RSUD BDH memberikan arahan kepada Kepala Dinas Cipta Karya Robben Rico, Selasa, 28 Juli 2020.

Pada saat di RSUD BDH, Risma juga meninjau gudang yang ada di sisi belakang. Ia juga terlihat memberikan beberapa arahan hingga meminta dibuatkan parkir terpadu, dilansir dari Antara.

Risma sengaja melihat langsung RSUD BDH karena memang ada beberapa tempat yang masih bisa dimaksimalkan untuk fungsi-fungsi yang lain sehingga kapasitasnya bisa bertambah.

"Sudah hampir selesai sebenarnya, tadi saya juga buatkan desain bagaimana penempatan untuk menangani pasien kanker. Kita kan juga mempersiapkan diri untuk merawat pasien kanker," ujarnya di Surabaya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Perluasan Gudang

FOTO: Melihat Alat Pendukung Perawatan Pasien di RS Darurat COVID-19
Petugas memeriksa alat pendukung perawatan pasien virus corona COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan dan Gedung DPRKPCKTR Surabaya Iman Krestian menuturkan, saat ini RSUD BDH sedang ada proyek perluasan gudang obat dan penyimpanan alat pelindung diri (APD), termasuk pula perluasan area untuk rawat inap pasien COVID-19.

"Jadi, nambah ruangan untuk mengalihfungsikan ruangan eksisting agar bisa digunakan untuk penambahan rawat inap. Nanti penambahannya cukup 10 bed," kata Iman.

Selain itu, Iman juga menjelaskan bahwa Wali Kota Risma juga memberikan arahan tentang rencana pengembangan RSUD BDH ke depannya. Termasuk soal pemisahan antara zona operasional manajemen dengan operasional rumah sakit.

"Jadi, nanti akan dipisahkan itu. Nanti akan ada gedung parkir terpadu juga di sini," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya