Liputan6.com, Surabaya - PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya berupaya mengenalkan bakal calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan calon Wakil Wali Kota Armuji kepada masyarakat Surabaya, Jawa Timur. Salah satunya saat meresmikan renovasi balai RT dan MCK di Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menuturkan kecepatan PDI Perjuangan menangani aspirasi warga, karena mempunyai Wali Kota Tri Rismaharini (Risma). Kini telah disiapkan penggantinya, Calon Wali Kota Surabaya yaitu Eri Cahyadi, yang sebelumnya Kepala Bappeko Kota Surabaya.
"Wali Kota Bu Risma dan Mas Eri dikenal cepat dalam mengeksekusi problem-problem perkampungan, sehingga Surabaya tertata sedemikian baik dan maju, seperti saat ini," kata Adi, ditulis Selasa (22/9/2020).
Advertisement
Baca Juga
Adi menuturkan, PDIP selama 18 tahun telah memimpin pemerintahan Kota Surabaya, sejak era Wali Kota Bambang DH, kemudian dilanjutkan Wali Kota Tri Rismaharini dengan menggratiskan biaya pendidikan sekolah.
"Pendidikan telah digratiskan untuk SD Negeri dan SMP Negeri. Di era Bu Risma, pendidikan SMA Negeri dan SMK Negeri juga telah digratiskan, tapi saat ini diambil-alih Pemprov Jatim. Jangan sampai pendidikan gratis hilang, karena Surabaya dipegang pemimpin yang tidak paham problem kota dan masyarakatnya,” kata Adi.
Adi menegaskan, bakal calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dikenal sebagai birokrat berpengalaman, membantu Wali Kota Risma sudah cukup lama. Sedangkan bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, dikenal sebagai politikus kerakyatan, yang populis di mata rakyat Surabaya.
"Seperti Bu Risma, Mas Eri dan Cak Armuji sangat paham karakter rakyat Surabaya, sangat paham kebutuhan masyarakat Surabaya, karena berpengalaman di pemerintahan,” ujar Adi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Respons Warga
Warga RT 15, RW 7, Kelurahan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, bahagia karena Balai RT dan MCK telah dibenahi. Renovasi Fasilitas Umum (Fasum) tersebut langsung ditandaklanjuti PDIP setelah mendengarkan aspirasi warga setempat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya, meresmikan Fasum tersebut setelah selesai diperbaiki. Ibu-ibu berseragam merah-merah serta para tokoh kampung, ustaz, kalangan remaja dan karang taruna, juga warga lansia, dan warga lainnya tampak hadir di acara itu.
"Dulu saat Pemilu 2019, PDI Perjuangan mendapat 85 persen suara. Nanti, saat Pilkada Surabaya, pengurus kampung dan warga sepakat memilih Calon Wali Kota Surabaya Cak Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Pak Armuji, penerus Bu Risma, yang dicalonkan PDI Perjuangan,” ujar Arif Windarto, Ketua RT kampung setempat.
Sebelumnya, balai pertemuan sudah rusak. Tidak memadai. Begitu juga fasilitas MCK, sudah rusak. Padahal, sangat dibutuhkan oleh warga.
"Begitu saya ajukan melalui PDI Perjuangan, tidak lama kemudian ada pengerjaan. Tidak hanya itu. Ada warga kami yang meninggal, setelah saya kontak, sekitar satu jam kemudian ambulan PDI Perjuangan datang. Dan, gratis,” ujar Arif.
Ketua PKK Nur Khomariyah menambahkan, balai pertemuan itu akan dimanfaatkan untuk kegiatan Posyandu, penimbangan balita, tempat belajar daring bagi anak-anak sekolah di masa pandemi Covid-19. Selain juga untuk pertemuan warga.
"Sebelumnya, penimbangan balita di jalan, kepanasan. Sekarang, setelah balai pertemuan diperbaiki, kami bisa memanfaatkan untuk tempat penimbangan balita,” ujar Nur Khomariyah.
Advertisement