PLN Proses Penormalan Listrik yang Padam di 8 Daerah Jawa Timur

PLN Jawa Timur menyatakan sedang berupaya menormalkan kembali listrik secara bertahap.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Okt 2020, 22:08 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2020, 20:27 WIB
PLN Tunda Proyek Listrik Demi Penyelamatan Operasional
Pekerja memperbaiki kabel listrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banten 3 Lontar, di Kabupaten Tangerang, Rabu (29/4/2020). PLN (Persero) memutuskan untuk menunda sejumlah proyek listrik khususnya yang belum memiliki pendanaan demi penyelamatan operasional. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Surabaya - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur menyatakan sedang proses penormalan seiring padamnya listrik di sejumlah daerah di Jawa Timur. Listrik padam di sejumlah daerah tersebut terjadi sejak pukul 18.03 WIB

Listrik padam tersebut disebabkan ada gangguan sistem 150 Kv Manisrejo-Nganjuk dua trip dan di sisi Nganjuk-Monorejo satu trip. Akibat gangguan sistem itu, listrik di delapan daerah di Jawa Timur padam.

Di antaranya sebagian wilayah di Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, dan Nganjuk.

"Iya mas betul, saat ini rekan-rekan sedang melakukan upaya penormalan" kata Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Jatim, Fenny Nurhayati, Sabtu malam, (3/10/2020).

Namun, Fenny belum bisa menjelaskan detail kapan listrik di beberapa daerah itu kembali normal. "Secara bertahap listrik akan kami upayakan segera normal kembali,” kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

PLN Sampaikan Permohonan Maaf

Progress Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW untuk Indonesia
Progress sebaran pembangkit listrik dan jaringan tranmisi yang telah dibangun PT. PLN demi program 35.000 MW untuk Indonesia.

Fenny menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PLN terkait adanya gangguan listrik tersebut.

"Kami atas nama PLN memohon maaf. Kami sedang mengupayakan penormalan terlaksana dengan cepat dan mohon dukungan agar tidak terjadi pemadaman yang lebih luas,” kata dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya