10 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Kota Malang

Meski vaksin Covid-19 telah tiba namun untuk jadwal vaksinasi di Kota Malang menunggu instruksi Provinsi Jawa Timur

oleh Zainul Arifin diperbarui 26 Jan 2021, 11:33 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2021, 11:33 WIB
Banner Infografis 3 Cara Vaksin Covid-19 Picu Kekebalan Tubuh. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis 3 Cara Vaksin Covid-19 Picu Kekebalan Tubuh. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Malang - Sebanyak 10.240 dosis vaksin Covid-19 telah tiba di kantor Dinas Kesehatan Kota Malang pada Senin petang. Rencananya, vaksinasi baru akan digelar pada awal Februari mendatang, sedangkan calon penerima vaksin telah terdata.

Seluruh vaksin Covid-19 itu disimpan di ruangan Dinas Kesehatan Kota Malang. Ruangan dilengkapi lemari pendingin untuk menyimpan vaksin. Petugas kepolisian bersenjata lengkap dilibatkan untuk pengamanan area.

“Untuk jadwal vaksinasi, kami menunggu informasi dari Dinas Kesehatan Jawa Timur,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni, Senin, 25 Januari 2021.

Jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kota Malang yang terdata oleh Kementerian Kesehatan ada sebanyak 13.310 nakes. Namun untuk vaksinasi tahap pertama ini, tak semua nakes bakal mendapat vaksinasi. Sebab harus menyesuaikan dengan jumlah vaksin yang tiba.

Nantinya vaksinasi akan dilakukan di 16 puskesmas di Kota Malang. Di setiap puskesmas ada dua vaksinator atau petugas vaksin yang akan bertugas. Selain itu, masih ada vaksinator tambahan dan sudah terlatih yang siap membantu bila tenaga yang bertugas dianggap kurang.

Saksikan video pilihan dibawah ini:

Data Penerima

“Kami juga terus mendata pejabat publik sampai warga calon penerima vaksin untuk tahap selanjutnya,” kata Sri Winarni.

Wali Kota Malang, Sutiaji beberapa hari lalu menyebut vaksin Covid-19 tahap pertama nantinya secara simbolis akan melibatkan 10 tokoh publik. Seperti Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Kepala Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri dan lainnya.

“Forkopimda, tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan jadi prioritas tahap pertama,” kata Sutiaji.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya