3 Hotel di Jember Bakal Disulap Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Pemerintah Kabupaten Jember, menyiapkan tiga hotel sebagai tempat isolasi untuk mengantisipasi lonjakan tinggi kasus Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jun 2021, 07:13 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2021, 07:13 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Shutterstock By danielmarin)

Liputan6.com, Jember - Pemerintah Kabupaten Jember menyiapkan tiga hotel sebagai tempat isolasi untuk mengantisipasi lonjakan tinggi kasus Covid-19.

"Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien COVID-19 sudah mencapai 84 persen, sehingga kami harus menyiapkan tempat cadangan untuk pasien yang terkonfirmasi positif," kata Bupati Jember Hendy Siswanto dikutip dari Antara, Selasa (29/6/2021).

Pada Minggu (27/6/2021), tercatat ada tambahan 31 kasus positif, 3 pasien sembuh, dan 6 orang meninggal dunia. Kemudian pada Senin (28/6/2021), ada tambahan 41 kasus positif baru, 7 pasien sembuh, 4 orang meninggal dunia. Selanjutnya pada Selasa ini tercatat tambahan 42 kasus positif, 6 pasien sembuh, dan 6 orang meninggal dunia.

Menurut Hendy, Pemkab Jember akan menggunakan dua hotel dulu, yakni Hotel Kebon Agung dan Jember Indah untuk tempat isolasi pasien COVID-19. Namun, apabila kedua hotel tersebut penuh, pemkab akan menggunakan Hotel Bandung Permai sebagai tambahannya.

"Mudah-mudahan tidak dipakai hotel tersebut, namun kami berusaha untuk menyiapkan, sesuai ketentuan, yakni apabila BOR di rumah sakit sudah 70 persen, maka wajib disiapkan tempat cadangan," tuturnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M karena dengan adanya varian baru tidak hanya lansia yang terpapar COVID-19, namun anak-anak dan remaja di Jember dan beberapa daerah terkonfirmasi positif COVID-19.

"Taruhannya nyawa, sehingga masyarakat untuk waspada dan siaga terhadap penyebaran virus corona yang semakin tinggi di beberapa daerah, termasuk Jember," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

7.466 Orang Positif Covid-19

Bupati menginstruksikan kepada seluruh kepala desa/lurah, camat, dan RT/RW setempat untuk membatasi seluruh kegiatan yang ada di masyarakat dan penyediaan layanan isolasi mandiri di setiap desa harus disediakan, guna mengantisipasi lonjakan jika ada warga yang di duga terpapar virus corona.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jember tercatat ada tambahan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif pada 29 Juni 2021 sebanyak 42 orang, kemudian tambahan enam pasien sembuh dan enam meninggal dunia.

Dengan demikian total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 7.466 orang, dengan kasus aktif sebanyak 283 orang, pasien sembuh 6.661 orang dan pasien yang meninggal dunia 522 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya