137 Pelanggar PPKM Darurat di Surabaya Amankan, Dibawa ke Pemakaman Keputih

Eri berharap mereka sadar dari hatinya bahwa saat ini Surabaya kondisinya mengkhawatirkan, jangan malah abai terhadap prokes.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 05 Jul 2021, 07:05 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2021, 07:05 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin razia PPKM Darurat di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin razia PPKM Darurat di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Satgas Covid-19 Surabaya mengamankan 137 pelanggar Protokol Kesehatan (Prokes) pada pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, Sabtu 3 Juli.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama forkopimda setempat meninjau PPKM darurat ini juga menemukan sebuah warung yang buka melebihi batas waktu yang telah ditetapkan. Di dalamnya ternyata ada pengunjung yang pesta minuman keras (Miras), dan seketika pengunjung itu langsung diminta KTP serta langsung dibawa untuk ikut tour of duty ke makam.

“Mereka kita ajak tour of duty. Kemana? Ke Makam Keputih. Bisa dilihat nanti bahwa sampai 24 jam saudara-saudara kita masih melakukan pemakaman jenazah, dipikir bohong mungkin," ujar Wali Kota Eri.

"Biar dilihat sendiri, ini lho dampaknya kalau tidak menjaga kesehatan, kalau melebihi jam malam. Ini lho perjuangannya petugas yang menggali kubur, ini lho perjuangan nakes,” ucapnnya.

Menurut Eri, ini penting untuk membuat sadar mereka. Ia juga berharap mereka sadar dari hatinya bahwa saat ini Surabaya kondisinya mengkhawatirkan, jangan malah abai terhadap prokes. “Jadi, kita sentuh hatinya supaya mereka sadar, sehingga bersama-sama menjaga prokes,” ujarnya.

Setelah mereka touf of duty, lalu mereka akan dibawa ke Liponsos dan keesokan harinya baru dilakukan tes swab. Bahkan, Eri juga memastikan bahwa kemungkinan besar mereka juga akan kerja sosial selama lima hari sesuai Perda, namun kepastiannya saat ini masih digodok ulang oleh Satgas Covid-19 Surabaya.

“Yang pasti mereka langsung dibawa tour of duty ke makam Keputih,” ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Gencar Operasi Malam

Di sisi yang lain, tim dari Satpol PP bersama jajaran tiga pilar di seluruh kecamatan se Surabaya juga gencar melakukan operasi malam ini. Bahkan, hingga pukul 23.00 WIB, petugas sudah menjaring sebanyak 137 orang pelanggar protokol kesehatan pada saat PPKM Darurat ini.

“Total ada 137 orang yang kami bawa hingga pukul 23.00 WIB, itu berasal dari semua kecamatan se Surabaya. Mereka kami bawa dengan bus dan langsung mengikuti tour of duty di tempat pemulasaran jenazah, lalu ke makam keputih, supaya mereka tahu pemakamannya,” kata Kasatpol PP Surabaya Eddy Christijanto.

Setelah mengikuti tour of duty ke makam, keesokan harinya mereka akan kerja bakti dan akan dilakukan tes swab. Bahkan, mereka nanti juga akan diperlihatkan proses pemandian jenazah dan juga akan diminta memberikan makan ODGJ di Liponsos.

“Ini untuk menumbuhkan kesadaran mereka, sehingga kami berharap mereka bisa menjaga protokol kesehatan bagi diri dan keluarganya,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya