Potensi Bencana Intai 7 Kecamatan di Jember, Warga Diminta Pindah Sementara

Dalam upaya preventif, lanjut dia, akan dilakukan patroli siaga dan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di beberapa kecamatan tersebut agar tidak melakukan aktifitas di sungai.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Nov 2021, 21:12 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2021, 21:12 WIB
Evakuasi warga jember dari banjir akibat hujan (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Evakuasi warga jember dari banjir akibat hujan (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Warga di tujuh kecamatan di Jember diimbau untuk meningkatkan kesiagaan terhadap potensi bencana banjir. Tujuh kecamatan tersebut adalah Sumberbaru, Tanggul, Bangsalsari, Panti, Kaliwates, Patrang, dan Sukorambi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jember Mahmud Rizal menyatakan, informasi dari BMKG, beberapa kecamatan tersebut berstatus awas, terutama masyarakat yang berada pada bantaran sungai.

"Upaya yang harus dilakukan adalah evakuasi terhadap masyarakat tersebut. Upaya itu merupakan antisipasi terjadinya luapan dan meminimalisasi adanya korban," katanya, Senin (15/11/2021), dikutip dari Antara.

Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin memerintahkan jajarannya berkoordinasi dengan instansi terkait dan menerjunkan pasukannya dalam upaya evakuasi dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.

Dalam upaya preventif, lanjut dia, akan dilakukan patroli siaga dan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di beberapa kecamatan tersebut agar tidak melakukan aktifitas di sungai.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Minta Warga Mengungsi Sementara

"Kami menghimbau kepada masyarakat utamanya yang berada di daerah bibir sungai untuk sementara waktu bisa mengungusi ke tempat aman dan jangan melakukan kegiatan-kegiatan di sungai, kami khawatir air datang tiba-tiba," ujarnya.

Ia juga berharap agar masyarakat ikut berperan aktif dalam menginformasikan kepada pihak-pihak terkait untuk mempermudah pemetaan daerah yang menjadi skala prioritas.

Sebelumnya banjir dan tanah longsor menerjang delapan desa di tiga kecamatan pada Rabu (10/11) yakni di Kecamatan Semboro, Tanggul, dan Sumberbaru dengan jumlah 1.294 rumah terdampak, dua rumah rusak berat, dan enam fasilitas umum juga mengalami kerusakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya