Inkoppas Minta Operasi Pasar Minyak Goreng Diserahkan ke Pedagang

Dia menyatakan, saat ini pemerintah mengadakan operasi pasar dan barang dibikin seperti bazar di depan pasar.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mar 2022, 13:08 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2022, 06:37 WIB
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame Muhar. (Istimewa)
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame Muhar. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame Muhar meminta pemerintah membuat skema supaya distribusi minyak goreng kembali normal. Dia meminta  kalau ada operasi pasar minyak goreng, hendaknya dititipkan kepada pedagang dengan jumlah yang disesuaikan.

"Kalau para pedagang berjualan, nanti biarkan mekanisme pasar yang berjalan, ada pembeli yang membeli dan ada pedagang yang berjualan," ujarnya Senin (21/3/2022). 

Dia menyatakan, saat ini pemerintah mengadakan operasi pasar dan barang dibikin seperti bazar di depan pasar. Seolah-olah pemerintah membuat komunitas baru, sehingga kelihatan musiman dan jika sudah habis stoknya, maka orang- orang menjadi rebutan.

"Seharusnya diberikan kepedagang pasar, jadi akan terjadi seperti biasa dimana pembeli datang untuk membeli dan pedagang juga berjualan, Ujarnya.

Dia menyatakan, jika Inkoppas dipercaya, pihaknya akan menyalurkan ke Koppas- Koppas di bawah naungan, Inkoppas memiliki 2.689 Koppas dan Koppas yang bukan naungan yang bisa diajak berkonsolidasi.

"Masalah harga kalau dipaksakan sesuai HET, jika masalah ini tidak memungkinkan biarkan harga berjalan sesuai mekanisme pasar, yang penting tidak ada kelangkaan di pasar. Kalau sudah tidak langka maka pelan-pelan harga diturunkan kembali mengikuti eceran tertinggi," ujarnya.

Inkoppas sudah menduga sejak lama yaitu Mei tahun lalu kelangkaan ini akan terjadi, apabila tidak diantisipasi dengan cepat akan terjadi seperti ini.

"Jika Pemerintah yang turun ke bawah apa pemerintah punya data yang valid tentang pedagang pasar yang ada di pasar tersebut, mana yang pedagang daging dan mana yang pedagang minyak goreng," sambungnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Koordinasi dengan BUMN Pangan

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (3/2/2022). Kunjungan ini untuk memastikan implementasi kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng. (Dok Kemendag)
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (3/2/2022). Kunjungan ini untuk memastikan implementasi kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng. (Dok Kemendag)

Andrian mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan BUMN pangan lain seperti RNI dan Bulog yang digadang memiliki stok minyak goreng untuk membantu Inkoppas menyalurkan kepada koperasi pedagang pasar.

"Kami juga berkomunikasi dengan produsen- produsen minyak goreng swasta agar Inkoppas dilibatkan sebagai distributor," katanya.

Tujuannya karena Inkoppas memiliki jaringan yang baik ke bawah dan agar minyak goreng dapat langsung sampai kepada pedagang pasar.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya