Liputan6.com, Surabaya - Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) sebagai sayap politik PPP bertekad meningkatkan raihan suara Partai Persatuan Pembangunan dalam pemilu 2024 di Jawa Timur. GPK akan fokus menggarap suara milenial yang menjadi ceruk suara besar dalam pemilu mendatang.
Mujtahidur Ridho, Ketua Pimpinan Wilayah GPK Jawa Timur mengakui selama ini PPP ditopang oleh suara tradisional yang secara turun temurun memilih PPP. Untuk melipatgandakan suara PPP, GPK akan fokus menyisir suara milenial.
"Untuk menggarap suara milenial, kita harus memahami karakteristik milenial. Karena itu, pengurus GPK diberi pembekalan wawasan dalam kegiatan Ngaji Politik Millenial yang telah dilaksanakan kemarin," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU periode 2003 - 2006 itu, Minggu (13/11/2022).
Advertisement
Politikus muda yang akrab disapa Gus Edo tersebut menjelaskan, pengurus GPK Jatim mayoritas juga adalah generasi milenial. Ini menjadi bukti komitmen pihaknya merangkul kalangan milenial.
Gus Edo mengatakan, yang mengerti aspirasi dan kebutuhan milenial adalah kalangan milenial itu sendiri. Ia pun mengajak para milenial tidak sekedar menjadi obyek politik, tapi juga subyek dalam politik.
"Bagi para milenial yang punya minat masuk dunia politik, bisa bergabung di GPK yang mayoritas pengurusnya milenial. GPK bisa menjadi wadah milenial untuk menyalurkan aspirasi politik," ujar Gus Edo.
Gus Edo yang baru saja mendapat apresiasi sebagai Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jatim 2022 dari Forkom Jurnalis Nahdliyin ini mengungkapkan, kepengurusannya memang belum berumur dua pekan pasca keluarnya SK Pimpinan Pusat GPK.
Sambangi Veteran
Namun sejumlah kegiatan sudah dilaksanakan, baik internal mau pun eksternal. Salah satunya kegiatan silaturahmi kepada Legiun Veteran Republik Indonesia di Hari Pahlawan 10 November. Dalam kegiatan itu yang terlibat juga nayoritas kader dan pengurus milenial.
"Kami tidak hanya bersilaturahmi dengan para veteran di markas mereka. Kami juga menyambangi para veteran di kediaman secara door to door. Ini bentuk penghormatan sekaligus terima kasih kami kepada para pejuang kemerdekaan," pungkas Gus Edo.
Advertisement