Di India, Farahdibha Tenrilemba Ungkap Kesuksesan W20 Saat Indonesia Jadi Presidensi G20

Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Korps Wanita Indonesia (Kowani) Farahdibha Tenrilemba tampil sebagaipembicara di MGM University Aurangabad, mewakili Indonesia.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 06 Mar 2023, 16:55 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2023, 16:47 WIB
Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Korps Wanita Indonesia (Kowani) Farahdibha Tenrilemba. (Istimewa).
Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Korps Wanita Indonesia (Kowani) Farahdibha Tenrilemba. (Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta - Delegasi Korps Wanita Indonesia (Kowani) di bawah pimpinan Hadriani Uli Silalahi, selaku Chair W20 Indonesia menghadiri W20 1st Inception Meet 2023 di Aurangabad, India pada 27-28 Februari 2023.

Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Korps Wanita Indonesia (Kowani) Farahdibha Tenrilemba tampil sebagaipembicara di MGM University Aurangabad, mewakili Indonesia.

Di hadapan sekitar 1,000 aktivis perempuan se dunia, Farahdibha menyampaikan pidato terkait kesuksesan W20 2022 saat Indonesia menjadi Presidensi G20. Dalam pidato tersebut juga dipaparkan poin-poin yang berhasil menjadi keputusan di arena W20 2022 lalu.

Farahdibha yang didaulat sebagai Co-Chair Taskforce Grassroot Leadership W20, juga memimpin salah satu sesi seminar dengan tema 'Creating an Enabling Ecosystem for Women Leaders at the Grassroots' yang merupakan tema yang membahas kepemimpinan perempuan dimulai dari kaum akar rumput.

"Pembahasan sesi seminar ini menekankan pada mengangkat peran perempuan sebagai pengambil keputusan, peran ibu sebagai motor pada perubahan global, peran perempuan pedesaan dan peran perempuan di era digital," ujar Farahdibha, Senin (6/3/2023).

Para panelis yang hadir dalam pembahasan ini adalah Prof Shamika Ravi, Member Economic Advisory Council to Prime Minister India, Bharati Gosh, Former Indian Police Service, Sudhaben Patel, Vice Chairperson Valsad District Cooperative Milk, Farah Arabe, Co-President Harvard Kennedy School’s Women Network, Sibulele Poswayo, Gender Specialist Border Rural of South Africa, dan Rimjhim Gour, Founder and CEO of Gramya.

Infografis Harapan & Langkah Nyata G20 Jadi Katalis Pemulihan Ekonomi
Infografis Harapan & Langkah Nyata G20 Jadi Katalis Pemulihan Ekonomi (Liputan6.com/Triyasni)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya