Pendampingan Wirausaha Ubhara Jaya Sasar Kelompok Tani Cibadak Sukabumi, Tekankan Pentingnya Legalitas Usaha

Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyrakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya melakukan kegiatan pendampingan kewirausahaan pada kelompok tani Cibadak Sukabumi. Kegiatan ini diketuai oleh Erik Saut H Hutahaean.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Nov 2023, 08:25 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2023, 07:59 WIB
Ubhara Jaya pendampingan kewirausahaan pada kelompok tani Cibadak Sukabumi. (Istimewa)
Ubhara Jaya pendampingan kewirausahaan pada kelompok tani Cibadak Sukabumi. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyrakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) melakukan kegiatan pendampingan kewirausahaan pada kelompok tani Cibadak Sukabumi. Kegiatan ini diketuai oleh Erik Saut H Hutahaean dengan anggota  Tiara Anggita Perdini dan Erwan Mulyanto. 

Dhian Tyas Untari sebagai narasumber pertama kegiatan menyampaikan tentang pentingnya memiliki legalitas usaha sebagai bagian dari rencana memiliki usaha mandiri. Legalitas dan perencanaan bisnis merupakan landasan untuk mewujudkan keberlangsungan usaha.

"Legalitas merupakan landasan untuk menentukan bentuk usaha, salah satu yang mudah untuk diwujudkan adalah legalitas usaha perorangan," ujarnya.

Untuk mendapatkan legalitas seperti ini tidak sesulit untuk mendapatkan legalitas bentuk usaha lainnya. Pendaftarannya dapat dilakukan melalui kemenkumham secara online, serta membutuhkan dokumen KTP serta NPWP.

Dhian menyatakan, untuk memiliki usaha perlu dimulai dari mimpi ingin mempunyai perusahaan perorangan.

Sementara Fata Nidaul Khasanah, yang menjadi pemateri kedua menyampaikan, ada cara strategis yang mudah dilakukan untuk membuat pemasaran dan penjualan produk. Hal itu bertujuan untuk memperluas jejaring pemasaran sehingga produk lebih dikenal oleh masyarakat luas.

"Jejaring pemasaran ini tentu dapat dikembangkan oleh produsen dengan perangkat smartphone yang dimiliki sehingga bisa memperoleh penghasilan dari produk sendiri," ujarnya.

Fata Nidaul menjelaskan salah satu media yang dapat digunakan yakni melalui ecommerce seperti Shopee atau Tokopodia.

Bermodalkan foto dan deskripsi produk sereh, para petani bisa menjual produk yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas.


Kelompok Sereh Wangi

 

Kelompok sereh wangi adalah salah satu kelompok yang fokus dalam melakukan penanaman rumput sereh, melakukan penyulingan untuk menghasil minyak sereh, dan membuat produk-produk dengan bahan dasar minyak sereh. Waktu-waktu belakangan ini, potensi wirausaha dari hasil alam sereh mengalami penurunan dalam sisi pendapatan.

Pada sisi lain, sebenarnya masih banyak potensi yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengoptimalkan kegiatan wirasusaha. Seperti misalnya yang berkaitan memperlebar jangkauan pasar dan memperkuatnya dengan legalitas usaha ataupun produk.

 

 

infografis hari tani nasional
jumlah petani indonesia turun sejak tiga tahun terakhir (liputan6/yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya