Kemeriahan HUT ke-97 Persebaya: Jalan Tambaksari Menghijau, Song for Pride hingga Indonesia Pusaka Bergema 

Ribuan suporter atau Bonek berkumpul sejak pukul 22.00 WIB, untuk memeriahkan acara tersebut. Terlihat sejumlah petugas kepolisian yang bersiaga mengamankan jalannya acara perayaan.

oleh Tim Regional diperbarui 18 Jun 2024, 12:03 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2024, 12:03 WIB
Persebaya Surabaya
Logo Persebaya Surabaya. (Bola.com/Dody Iryawan)

Liputan6.com, Surabaya - Peringati hari ulang tahun ke-97 Persebaya Surabaya berlangsung meriah di Stadion Gelora 10 Nopember SUrabaya. Ribuan suporter atau Bonek berkumpul sejak pukul 22.00 WIB, untuk memeriahkan acara tersebut. Terlihat sejumlah petugas kepolisian yang bersiaga mengamankan jalannya acara perayaan.

Kemudian, tepat di Jalan Tambaksari nuansa hijau semakin kental, bendera berukuran raksasa dan spanduk berisi nada dukungan serta harapan bagi "Green Force" bertengger di sejumlah titik.

Chant yang biasa bergema saat Persebaya bertanding di kompetisi Tanah Air terdengar lantang dinyanyikan di depan Gelora 10 Nopember.

Tak lupa, ribuan Bonekjuga menyanyikan lagu kebesaran berjudul 'Song For Pride', sembari menunggu jarum jam menyentuh pukul 00.00 WIB.

Setelahnya pendukung ribuan pendukung Persebaya mengumandangkan Indonesia Pusaka, lagu yang selalu dinyanyikan suporter usai Timnas Indonesia bertanding.

Jalan Tambaksari pun sarat warna hijau, baik itu berasal kostum kebanggaan Persebaya maupun beragam ornamen lain, seperti bendera raksasa hingga syal yang dikenakan suporter.

Beberapa kali bunyi letupan kembang api mencuat di langit Surabaya, sembari dibarengi nyala flare berwarna merah.

Hingga pukul 23.00 WIB arus kedatangan suporter salah satu klub legendaris di Indonesia ini semakin padat. Nyanyian pun tak berhenti.

Puncaknya, sejam kemudian atau tengah malam, para suporter kompak menyanyikan lagu berjudul "Selamat Ulang Tahun" dari band legendaris Jamrud sembari dibarengi letupan petasan dan nyala flare.

Sementara, salah seorang suporter Persebaya Dwi Setiawan berharap perjuangan anak asuh Paul Munster mampu membawa pulang gelar juara Liga 1 musim 2024/2025.

"Sudah saatnya bangkit, saatnya berprestasi dan semoga tahun ini harus juara," kata Dwi Setiawan.

Juara Bukan Hal Mustahil

FOTO Latihan Persebaya
Para pemain Persebaya Surabaya saat menjalani latihan perdana menyambut Liga 1 2024/2025. (Bola.com/Aditya Wany)

Dia menyatakan gelar juara bukan hal yang mustahil diraih, apalagi komposisi pemain Persebaya untuk musim baru terbilang mentereng.

"Pemainnya bagus, sudah ada Bruno, Ernando, sama beberapa pemain lain kemudian ada tambahan Flavio, Glison Costa, sama Malik Risaldi semestinya bisa juara," tuturnya.

Suporter lainnya, Okta Verdian menyebut ulang tahun ke-97 tahun Persebaya terbilang istemewa, sebab kurang dari 3 tahun lagi klub Ibu Kota Jawa Timur ini menginjak usia 100 tahun.

Oleh karenanya, dia menyatakan bahwa menjelang satu abad "Green Force" sudah sepatutnya gelar juara bisa dibawa ke Surabaya.

"Kalau musim ini bisa juara, Insya Allah di tahun-tahun berikutnya prestasi mengalir deras. Tahun ini semoga menjadi awal kebangkitan Persebaya," ucap arek Ngagel tersebut.

Infografis Ragam Tanggapan FIFA Kawal Transformasi Sepak Bola Nasional Pasca-Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan FIFA Kawal Transformasi Sepak Bola Nasional Pasca-Tragedi Kanjuruhan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya