Liputan6.com, Semarang - Adopsi perangkat pintar seperti komputer tablet dan smartphone semakin tinggi. Indonesia bisa dibilang sebagai salah satu negara yang mengadopsi berbagai perangkat pintar dengan cepat.
Pengaruh perangkat pintar tersebut pun membuat cara komunikasi masyarakat berubah. Pelanggan komunikasi yang semula menggunakan layanan suara dan SMS, kini banyak yang beralih ke layanan data.
"Kebanyakan pengguna smartphone dan tablet beralih ke layanan data. Mereka lambat laun meninggalkan layanan suara dan SMS sewaktu berkomunikasi," kata Sharif Mahfoedz, Head of Data Services PT Indosat Tbk.
Namun hal itu diklaim Sharief tak berlaku di Indonesia. Kebanyakan pengguna layanan data di Indonesia belum meninggalkan layanan suara ataupun SMS sebagai metode komunikasinya.
"Di sini, masyarakat tetap tak bisa meninggalkan cara komunikasi pakai telepon dan SMS setelah memakai layanan data. Jadi, secara penggunaan bukannya layanannya berkurang tapi bertambah," papar Sharif.
Menurut Syarief, layanan telepon dan SMS masih belum ditinggalkan pelanggan data adalah karena penetrasi internet di Indonesia baru berkisar 20%.
"Penetrasi pengguna internet di Indonesia masih 20%, makanya kondisi kita berbeda dengan negara lainnya, mungkin itu yang membuat pelanggan data tetap masih pakai SMS dan telepon di sini," ujar Sharif.
Indonesia sendiri masih terbelakang dalam hal kualitas Internet. Rata-rata kecepatan internet di Tanah Air hanya 4,1 Mbps, membuat Indonesia berada di posisi ketiga paling lambat di antara negara-negara ASEAN.
Indosat saat ini tercatat melayani sekitar 59,6 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Separuh dari jumlah itu atau 29,8 juta pelanggan Indosat merupakan pelanggan layanan data.
Internet Naik Daun, SMS dan Telepon Masih Digandrungi
Kebanyakan pengguna layanan data di Indonesia belum meninggalkan layanan suara ataupun SMS sebagai metode komunikasinya.
diperbarui 19 Jun 2014, 15:10 WIBDiterbitkan 19 Jun 2014, 15:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KA Mutiara Timur Pagi Kembali Beroperasi Januari Ini, Simak Jadwalnya
Memahami Overseas Adalah: Panduan Lengkap Studi dan Kerja di Luar Negeri
Dilimpahkan Tahap II, Tersangka Hendry Lie Segera Disidang Terkait Kasus Korupsi Timah
Temuan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Saat Tinjau Ruas Jalan Nasional Kukar - Kubar
Jual Beli Barang Antik tapi Makelar Jaminkan Uang Palsu, Endingnya Begini
Mendagri dan Menteri PKP Tinjau Pelayanan Izin Bangun di Kota Tangerang
Bisakah Mengubah Perilaku Buruk Pasangan, Bagaimana Caranya Buya?
Eksklusif Fanny Ghassani: Cinta Pertamaku Akting, Meski Orang Tahunya Aku Co-Host Deddy Corbuzier
Sri Mulyani Bentuk Direktorat Baru untuk Awasi Akuntan Cs
Memahami Maintenance adalah Kunci Keberhasilan Operasional Industri
Apa Itu Manipulasi: Memahami Definisi, Jenis, dan Cara Mengatasinya
Geledah 2 Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejagung Sita Rp21 Miliar Terkait Kasus Ronald Tannur