Tokopedia Ingin Jadi Ikon Perusahaan Internet Indonesia

'Kami ingin menjadi ikon perusahaan internet di Indonesia dan menjadi sebuah brand internasional seperti Facebook`

oleh Iskandar diperbarui 18 Agu 2014, 15:11 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2014, 15:11 WIB
Tokopedia Ingin Jadi Ikon Perusahaan Internet Indonesia
COO Tokopedia, Leontinus Alpha Edison bersama CEO Tokopedia, William Tanu Wijaya (Iskandar/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - 17 Agustus tak hanya menjadi momen spesial bagi seluruh rakyat Indonesia yang merayakan Hari Kemerdekaan RI, tetapi juga untuk mal online Tokopedia. Pasalnya, kemarin 17 Agustus 2014, Tokopedia merayakan hari jadinya yang ke-5.

Pada momen bahagia ini Tokopedia berkomitmen akan terus memberikan layanannya secara gratis kepada setiap merchant atau toko online yang tergabung dengannya. Hingga saat ini Tokopedia telah membantu puluhan ribu toko online yang mengirimkan lebih dari 2 juta produk per bulannya.

"Kesuksesan marketplace tergantung dari seberapa suksesnya mereka membantu para merchant-nya untuk menjadi lebih sukses. Untuk itu ke depannya kami (Tokopedia) ingin menjadi ikon perusahaan internet di Indonesia dan menjadi sebuah brand internasional seperti Facebook," kata CEO Tokopedia, William Tanuwijaya kepada tim Tekno Liputan6.com di Hotel Le Meridien, Jakarta.

Meskipun nantinya Tokopedia menjadi brand internasional yang populer, lanjut William, pihaknya tidak akan menghilangkan ciri khasnya sebagai perusahaan internet Indonesia.

Tokopedia didirikan oleh dua anak negeri nan kreatif, William Tanuwijaya yang kini menjabat sebagai CEO dan Leontinus Alpha Edison sebagai CEO pada 17 Agustus 2009, tepat pukul 00.00 WIB.

Saat itu perusahaan perintis ini hanya mempu mempekerjakarkan 4 pegawai, termasuk William dan Leon. Selain itu Tokopedia hanya sanggup meyakinkan sekitar 70 toko untuk bergabung bersamanya dan mencatatkan tingkat kunjungan yang belum berarti.

Untuk mendirikan perusahaan ini mereka sebelumnya juga kesulitan untuk mendapatkan investor karena minimnya kisah sukses perusahaan internet di Indonesia. Kemudian mereka akhirnya berhasil mendapatkan suntikan dana dari pemodal ventura dunia, seperti East Ventures, CyberAgent Ventures, Beenos, dan Softbank.

"Kami mendapatkan suntikan dana dari pemodal asing karena hanya mereka yang tertarik untuk menyuntikkan dananya ke perusahaan internet. Sebelumnya Tokopedia berdiri, kami sudah berusaha untuk mencari pemodal lokal sejak tahun 2007, namun tidak ada yang tertarik," papar William.

5 tahun berjalan, Tokopedia tercatat telah membantu puluhan ribu toko online yang mengirimkan lebih dari 2 juta produk setiap bulannya ke seluruh Indonesia.

Tokopedia juga sudah mempekerjakan lebih dari 100 pegawai, yang berasal dari lulusan universitas terbaik hingga mereka yang memilih pulang dari luar negeri untuk berkarya di Indonesia.

(isk/dhi)


Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya