Operator Seluler Masuki Era 4G, Bolt Ketakutan?

Operator seluler yang memasuki era 4G bisa jadi pesaing layanan internet cepat yang disediakan Bolt.

oleh Denny Mahardy diperbarui 31 Okt 2014, 13:20 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2014, 13:20 WIB
Ilustrasi Bolt
Ilustrasi Bolt

Liputan6.com, Jakarta - Operator telekomunikasi mobile di Indonesia mulai menggelar ujicoba teknologi 4G LTE (Long Term Evolution) di layanan yang mereka sediakan. PT XL Axiata Tbk merupakan operator seluler yang sudah memulai ujicoba layanan 4G LTE miliknya di beberapa titik tertentu di Jakarta.

Ujicoba layanan berteknologi 4G LTE sendiri menjadi satu dari sekian banyak tahapan yang dilalui operator sebelum menyediakan layanan berbasis internet cepat secara komersial bagi penggunanya secara luas. Percobaan ini juga dilakukan sembari menunggu lahirnya aturan resmi dari pemerintah terkait penggunaan teknologi 4G LTE bagi operator telekomunikasi begerak.

PT Internux yang memiliki layanan berbasis generasi keempat teknologi komunikasi lewat Bolt Super 4G LTE menilai tak khawatir dengan langkah persiapan yang sedang dilakukan operator seluler tersebut. Mereka mengaku perusahaannya telah mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan melawan operator lain di industri 4G Tanah Air.

"Masuk ke teknologi 4G LTE itu merupakan keniscayaan bagi semua operator telekomunikasi di manapun. Kita sendiri telah mempersiapkan diri menghadapi persaingan dengan operator lain di industri telekomunikasi berbasis 4G," ujar Liryawati, Chief Marketing Officer Bolt kepada tim Tekno Liputa6.com di sela pameran Indocomtech 2014 di Jakarta.

Lebih lanjut, Liryawati menyebutkan operator telekomunikasi seluler yang sudah lebih dulu hadir sebagai penyedia layanan sms dan suara akan perlu waktu yang lebih banyak daripada perusahaannya sebelum menggelar layanan 4G secara resmi dan komersial. Rentang waktu ini akan dimanfaatkan Bolt secara optimal untuk menghadapi persaingan yang lebih besar dan mengedukasi pelanggan.

"Sementara operator seluler mempersiapkan diri mengadopsi 4G LTE di layanannya, kami melakukan edukasi kepada pelanggan soal fungsi kehadiran layanan internet cepat. Kami juga berusaha meningkatkan layanan teknologi 4G LTE terbaru seperti LTE Advanced (LTE-A) di jaringan yang sudah tersedia bagi pelanggan supaya pengalaman berinternet mereka lebih optimal," tambahnya.

Saat ini, Bolt telah memiliki sekitar 830 ribu pelanggan yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Banten. Mereka mengklaim akan menyediakan layanan data berbasis teknologi 4G LTE terbaru ke semua pelanggannya pada bulan November 2014, melalui lebih dari 2.000 base transceiver station (BTS) yang dimilikinya.


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya