Liputan6.com, Jakarta - Salah satu perusahaan asal Korea Selatan baru-baru ini merilis sebuah smartwatch yang ditujukan bagi pengguna tunanetra.
Perangkat pintar yang diberi nama Dot ini menggunakan huruf braille sebagai pemberi informasi bagi penggunanya.
Banyaknya produk berbasis braille yang memiliki desain kasar dan terlalu fokus pada fungsi, mendasari perusahaan ini mengembangkan smartwatch tersebut. Perusahaan berusaha untuk menciptakan produk dengan desain yang merefleksikan moto bahwa 'tunanetra tidak berbeda' dan 'braille itu indah'. Â
Menurut informasi yang dilansir laman Designboom, Rabu (5/8/2015), smartwatch ini terdiri dari empat baris penanda dengan masing-masing baris memiliki enam titik yang aktif bergerak. Keseluruhan titik-titik itu dapat menampilkan empat karakter sekaligus.Â
Perangkat ini juga dilengkapi baterai yang mampu bertahan selama 10 jam dengan penggunaan rata-rata 5 hari sekali pengisian daya.
Perusahaan ini juga menjanjikan komitmen untuk membuat produk braille dengan harga yang terjangkau untuk menarik pelanggan yang lebih luas.
Smartwatch ini diharapkan mampu menambah akses informasi bagi tunanetra untuk mendapatkan hal-hal baru. Rencananya wearable device ini akan mulai dirilis di Amerika Serikat pada Desember 2015.
(dam/isk)
Â