2016, Balon Google Siap Mengudara di Tanah Air

Telkomsel, Indosat, dan XL telah melakukan kesepakatan untuk menguji coba proyek balon Google yaitu Project Loon.

oleh Iskandar diperbarui 29 Okt 2015, 10:21 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 10:21 WIB
Balon Google
Kiri-Kanan: Ririek Adriansyah, CEO of Telkomsel; Dian Siswarini, CEO of XL Axiata; Alexander Rusli, Indosat CEO; Mike Cassidy, VP, Loon; Sergey Brin, President, Alphabet Inc (Google Blog)

Liputan6.com, California - Selain pihak Kemkominfo dan lima teknopreneur Indonesia yang bertandang ke Amerika Serikat, tiga operator besar Indonesia juga berkunjung ke Negeri Paman Sam tersebut.

Namun tiga operator telekomunikasi, yakni Telkomsel, Indosat, dan XL berkunjung ke sana untuk melakukan kesepakatan dengan Google di Laboratorium Google X di Mountain View, California, untuk menguji coba balon Google, yaitu Project Loon.

Mulai tahun depan, tiga operator itu akan mulai menguji Project Loon untuk meyokong koneksi LTE yang menjangkau lebih dari 100 juta orang di Indonesia dengan tujuan memberikan mereka kesempatan untuk mengakses pendidikan, budaya, dan ekonomi.

"Pembahasan kesepakatan telah dilakukan antara para operator telekomunikasi dengan Google pada Rabu, 28 Oktober 2016 pukul 16.00 waktu setempat," kata Noor Iza, Kepala Subdit Teknologi dan Infrastruktur Kominfo, kepada tim Tekno Liputan6.com.

Pada kesempatan ini Noor mengatakan telah bertemu dengan sejumlah warga Indonesia yang bekerja di Google.

"Pak Rudiantara (Menkominfo) menyampaikan saya tidak meminta teman-teman Indonesia di sini untuk balik ke Indonesia. Akan tetapi, majulah dan bantulah kami di Indonesia untuk sama-sama maju," ujar Noor.

Di Indonesia, saat ini hanya satu dari tiga orang yang terhubung ke Internet. Sebagian besar koneksi Internetnya sangat lambat. Banyak orang tinggal di daerah tanpa infrastruktur Internet yang memadai.

Di negara kepulauan lebih dari 17.000 pulau dengan gunung-gunung dan hutan. Karena itu, sulit untuk menjalankan kabel serat optik atau memasang menara seluler. Di lain pihak, balon Google bekerja layaknya balon yang mengambang di langit.

Perlu diketahui, balon udara yang diproduksi Google saat ini masih dalam tahap pengembangan di Laboratorium Google X. Pihaknya sudah melakukan uji coba terbang di Amerika Serikat dan Selandia Baru dalam beberapa tahun terakhir.

(isk/cas)**

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya