Berhasil di Darat, SpaceX Siapkan Misi Pendaratan di Laut

Dalam peluncuran ini, SpaceX akan menggunakan kapal nirawak yang berfungsi sebagai landasan pendaratan.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 12 Jan 2016, 08:25 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2016, 08:25 WIB
SpaceX
Kapal nirawak yang akan digunakan untuk pendaratan Falcon 9 di laut (sumber: popularscience.com)

Liputan6.com, Jakarta - SpaceX dikabarkan kembali bersiap mengukir sejarah dalam penerbangan luar angkasa. Perusahaan milik Elon Musk tersebut diketahui berencana untuk melakukan pendaratan roket Falcon 9 untuk pertama kali di atas laut setelah diluncurkan ke orbit bumi.

Untuk mendukung rencana tersebut, SpaceX nantinya akan menggunakan kapal nirawak yang dikendalikan dari jarak jauh sebagai landasan roket Falcon 9. Mengutip informasi dari laman Popular Science, Selasa (12/1/2016), peluncuran in dijadwalkan akan dilakukan pada 17 Januari.

Dalam peluncuran ini, Falcon 9 juga akan membawa misi tersendiri. Kali ini, Falcon 9 sekaligus akan membawa satelit Jason-3 dari NASA.

Satelit itu nantinya akan berfungsi untuk memonitor permukaan samudera, termasuk mengumpulkan informasi tentang pola sirkulasi dan ketinggian laut.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama SpaceX berencana untuk mendaratkan roket di atas laut. Sebelumnya, perusahaan ini juga sempat melakukan percobaan serupa. Namun, ketika itu pendaratan tidak berjalan mulus. Dalam pengujian tersebut roket ternyata meledak ketika hampir mendarat. 

Kendati telah berhasil mendaratkan roket secara vertikal bulan lalu, misi Falcon 9 kali ini diakui membawa kendala tersendiri. Sebab, platform pendaratan yang digunakan akan bersifat mobile dan lebih fleksibel. Hal ini jelas berbeda jauh dengan kondisi pendaratan di darat yang lebih datar dan stabil.

Di sisi lain, jika misi ini berhasil maka SpaceX kembali membuka kesempatan baru dalam penerbangan luar angkasa. Sebab, tidak tertutup kemungkinan di masa depan pendaratan pesawat luar angkasa dapat dilakukan secara mobile. Salah satunya adalah dilakukan di tempat yang dirasa paling aman dan lebih hemat bahan bakar.

Rencana penerbangan kembali Falcon 9 ini memang sempat diwartakan beberapa waktu lalu. Ketika itu, Elon Musk sendiri yang memastikan rencana tersebut.

Namun, ia menuturkan bahwa roket yang digunakan dalam peluncuran ini tidak lagi menggunakan roket yang sama dengan penerbangan perdana. Sebab, SpaceX berencana untuk menyimpan roket Falcon 9 yang berhasil mendarat dengan mulus tersebut.

(Dam/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya