Liputan6.com, Jakarta - GoPro baru saja resmi memperkenalkan kamera virtual reality terbaru besutannya yang diberi nama Omni. Pada dasarnya, kamera ini adalah sebuah kubus berlubang yang diisi dengan kamera Hero4 Black di tiap sisinya.
Dilansir dari laman Ubergizmo, Sabtu (9/4/2016), Omni memiliki enam kamera sekaligus yang dapat mengambil video secara simultan. Nantinya, seluruh video tersebut akan disatukan dan dapat ditonton sebagai video virtual reality melalui headset khusus.
Sayangnya, GoPro belum mengumumkan harga Omni. Namun, mengingat GoPro menggunakan enam kamera GoPro sekaligus, diperkirakan harga Omni sekitar US$ 2000 atau sekitar Rp 26 juta. Perhitungan itu dibuat berdasarkan harga satuan Hero4 Black.
Oleh sebab itu, Omni diperkirakan menjadi produk yang lebih terjangkau dari seri kamera virtual reality GoPro sebelumnya, Odyssey. Sebagai perbandingan, Odyssey sendiri dibanderol dengan harga US$ 15 ribu atau sekitar Rp 197 juta.
Baca Juga
Namun, Odyssey memang dilengkapi dengan jumlah kamera yang lebih banyak, yakni 16 kamera Hero4 Black ditambah dengan beberapa aksesoris. Untuk itu, beberapa analis memperkirakan Omni merupakan langkah GoPro untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Pihaknya belum memastikan kapan kamera virtual reality ini akan dirilis. Namun, GoPro akan mengadakan pameran dalam beberapa minggu ke depan. Kemungkinan pada gelaran itu informasi mengenai harga dan ketersediaan Omni akan diungkap.
GoPro bukanlah perusahaan pertama yang merilis kamera 360 derajat dengan. Sebelumnya, dua perusahaan asal Korea Selatan juga memperkenalkan kamera 360 derajat besutannya pada gelaran Mobile World Congress (MWC) 2016 beberapa waktu lalu.
Saat itu, Samsung memperkenalkan kamera 360 derajat seukuran bola golf yang diberi nama Gear 360, sementara LG memperkenalkan LG 360 Cam. Selain kamera virtual reality, pada kesempatan yang sama LG memperkenalkan headset virtual reality besutannya bernama LG 360 VR.
(Dam/Cas)