Liputan6.com, Jakarta - Virus merupakan salah satu hal yang mendapat perhatian lebih dari para pengguna komputer. Ya, seperti kita ketahui bersama, virus berdampak buruk terhadap komputer, mulai dari yang ringan seperti menyembunyikan file dan folder hingga yang berat seperti crash dan blue screen.
Seperti diketahui, beberapa waktu tim Tekno Liputan6.com sempat mengulas cara bagaimana membuat virus komputer sederhana. Akan tetapi, perlu diingat bahwa virus komputer ini merupakan virus `bohongan`.
Nah, jika Anda penasaran bagaimana mekanisme membuat trik tersebut, Berikut kami lampirkan caranya lewat sebuah video. Simak videonya berikut ini.
Video-video lain dari kanal Tekno Liputan6.com bisa dilihat di sini.
(Jek/Isk)
Cara Mudah Membuat `Virus Komputer`
Ingin membuat virus komputer bohongan yang tidak berbahaya? Yuk intip caranya di artikel video berikut ini.
diperbarui 13 Apr 2016, 19:50 WIBDiterbitkan 13 Apr 2016, 19:50 WIB
Ingin membuat virus komputer bohongan yang tidak berbahaya? Yuk intip caranya di artikel video berikut ini.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Liga IndonesiaMakin Berprestasi, Timnas Indonesia Dapat Sponsor ke-25
Berita Terbaru
Jadwal Liga Champions 27-28 November 2024, Siaran Langsung SCTV dan Vidio
Cara Buat Abstrak Skripsi: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa
Selain Tembak Mati AKP Ryanto Ulil, AKP Dadang Iskandar Juga Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan
Keponakan Suami Megawati Diduga Turut Ditangkap Terkait Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
Apa Itu Ahli: Pengertian, Jenis dan Peran Penting dalam Berbagai Bidang
BPHTB dan Retribusi Dihapus, Harga Rumah Turun Rp 10,5 Juta
Tips Skincare untuk Pemula: Panduan Lengkap Merawat Kulit yang Mudah Dilakukan
Pengakuan Jung Woo Sung Soal Cinta Satu Malam Kembali Dibahas Usai Hubungan dengan Moon Gabi Viral
IHSG Ditutup Menguat di Awal Pekan, Sektor Keuangan Memimpin
Tips Membuat CV yang Menarik: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Peluang Karier Anda
Apa Itu Aksiologi dalam Filsafat: Pengertian, Aspek dan Penerapannya
Perusahaan Jasa Keuangan Punya Calon Mendag AS Akuisisi 5% Saham Tether