Liputan6.com, Oregon - Seorang penggila gim (game) Pokemon Go ditusuk senjata tajam ketika ia sedang berburu monster langka dalam gim tersebut.
Saking inginnya pemuda 22 tahun itu mendapatkan karakter monster yang dimaksud, ia sampai enggan dilarikan ke rumah sakit untuk mengobati luka tusuknya.
Baca Juga
Informasi yang Tekno Liputan6.com kutip dari Daily Mail, Kamis (14/7/2016), pemuda bernama Michael Baker itu memang sedang ke luar rumah untuk mencari Pokemon pada Minggu malam waktu Forest Grove, Oregon, Amerika Serikat.
Baker pun berpapasan dengan seseorang yang disangka merupakan gamer Pokemon Go. Ia lalu mengajak orang tak dikenal itu untuk melakukan pertarungan Pokemon. Alih-alih menolaknya, pria tak dikenal itu justru menusukkan pisau ke pundak Baker.
Pokemon Go sendiri memang permainan dengan dukungan GPS dan mengharuskan pemain pergi ke luar untuk mencari dan menangkap 151 karakter.
Selain menangkap monster, Baker memang ke luar rumah pada pukul 1 malam untuk membeli bir dan makanan ringan.
"Aku melihatnya berjalan dan bertanya padanya, apakah ia bermain Pokemon Go. Kemudian pria itu menjawab 'apa?'. Kukira ia ingin melakukan pertarungan lantaran ia membawa sebilah pisau," ujar Baker.
Tunda Pengobatan
Pria tersebut lalu menikam Baker di bahu dan menghasilkan luka besar. Karena terlalu sibuk menangkap Pokemon, Baker pun menunda pengobatan hingga keesokan harinya.
"Setelah ditikam, aku melanjutkan perjalanan ke Plaid Pantry membeli bir dan makanan ringan," katanya.
Polisi pun membenarkan bahwa pria 22 tahun itu ditikam pisau dan menolak mendapatkan pengobatan dan malah melanjutkan gim Pokemon Go.
Baker diketahui merupakan pecinta Pokemon dan ingin menjadi yang pertama yang menangkap monster langka itu.
Sementara itu, pihak kepolisian belum menangkap dan mendapatkan informasi mengenai pelaku penikaman.
Pokemon Go memang sudah menjadi tren di berbagai negara. Bahkan, gim ini mendapatkan kritikan lantaran membawa pemainnya menuju bahaya. Misalnya, seorang gadis 19 tahun di Wyoming dikabarkan menemukan mayat ketika sedang mencari monster.
Sementara, sekelompok pemuda di Missouri dipenjara karena diduga memikat pemain pergi ke tempat sepi dan merampoknya.
(Tin/Cas)
Advertisement