Liputan6.com, Jakarta - Go-Jek, Grab dan Uber kembali "perang tarif"Â menjelang hari kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus 2016 ini. Ketiganya memang dikenal sebagai layanan transportasi paling banyak digunakan oleh masyarakat pada saat ini.
Maka dari itu, mereka pun menawarkan promo khusus kepada para penumpang dengan harga sangat terjangkau. Tak tanggung-tanggung, Go-Jek pun sampai kembali menurunkan tarif Go-Ride.
Baca Juga
Apakah ini sebagai salah satu strategi Go-Jek agar dapat menarik banyak penumpang lain yang sudah terbiasa menggunakan GrabBike atau UberMotor?
Nah, supaya lebih jelas melihat tarif siapa yang paling murah untuk bulan ini, Tekno Liputan6.com akan membandingkan tarif ojek di antara ketiga layanan transportasi online tersebut, serta memperlihatkan promo apa saja yang dihadirkan. Simak perbandingannya berikut ini.
Go-Jek
Untuk Go-Jek, sebelumnya diberlakukan tarif di mana order dengan jarak 2 km, maka penumpang akan dikenakan tarif sebesar Rp 2000/km dengan minimum pembayaran Rp 15 ribu. Meski jarak yang ditempuh hanya 2 km, maka driver akan menerima minimum pembayaran sebesar Rp 15.000.
Namun kini, per 13 Agustus 2016, Go-Jek memberlakukan tarif baru di mana order dengan jarak 2 km, penumpang akan dikenakan tarif sebesar Rp 2000/km dengan minimum pembayaran Rp 4.000. Jadi, dengan jarak 2 km para driver akan menerima Rp 4.000. Sungguh penurunan tarif yang bisa dibilang cukup drastis.
Jelas, penurunan tarif Go-Jek ini bisa jadi kabar baik bagi para penumpang, namun tidak untuk para driver. Bahkan, mereka dikabarkan menggelar demo di kantor pusat Go-Jek seputar penurunan tarif ini.
Lalu, bagaimana dengan Grab dan Uber?
Advertisement
GrabBike
Tidak sama dengan Go-Jek yang membanting tarifnya jadi super murah, Grab memiliki skema tarif yang masih sama untuk GrabBike. Grab tetap memberlakukan tarif Rp 1.500/km untuk jarak 0-12 km, sementara tarif Rp 2.500/km untuk jarak di atas 12 km.
Tarif minimum akan dikenakan sebesar Rp 5.000 (di luar jam sibuk), sementara tarif minimum akan menjadi Rp 10.000 (saat jam sibuk).
Berbeda dengan Go-Jek yang tidak memiliki promo khusus, Grab justru menghadirkan promo khusus hari kemerdekaan di mana menghadirkan diskon 71% dari total argo.
Hanya dengan menggunakan kode promo "GRABMERDEKA", penumpang akan mendapatkan potongan 71% dari ongkos yang harus dibayar.
Advertisement
Uber
Sementara, UberMotor masih memberlakukan tarif berdasarkan dari parameter jarak yang ditempuh. Layaknya argo taksi, Uber memberlakukan Rp 1.000 untuk tarif dasarnya, Rp 1.000 untuk tarif per km, Rp 100 untuk tarif per menit dan Rp 1.000 untuk tarif minimum.
Tidak ada promo spesifik khusus hari kemerdekaan yang hadir di aplikasi layanan transportasi ini. Jadi, setelah menilik ulang tarif ojek Go-Jek, Grab dan Uber, bisa disimpulkan bahwa Go-Jek mendominasi "perang tarif" untuk saat ini.
Dengan total Rp 4.000 untuk jarak 2 km minimum, Uber dan Grab belum bisa menyaingi Go-Jek untuk urusan tarif ojeknya yang sangat terjangkau.
Lalu, apakah Uber dan Grab akan menurunkan tarifnya demi menyaingi Go-Jek ke depannya? Kita lihat saja nanti.
(Jek/Isk)