GrabHitch (Nebeng), Layanan Berbagi Kendaraan Roda Dua dari Grab

Grab menghadirkan layanan berbagi kendaraan roda dua pertama yakni GrabHitch, yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 20 Okt 2016, 11:20 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2016, 11:20 WIB
Grab
Peluncuran GrabHitch (Nebeng) di Jakarta, ki-kan: Rio Aristo, Head GrabHitch (Nebeng) Indonesia, Xin Wei Ngiam, Regional Head GrabHitch, Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia (ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Grab menghadirkan layanan terbarunya untuk pengguna di sekitar ibu kota. Kali ini, platform pemesanan kendaraan itu menghadirkan layanan berbagi kendaraan roda dua pertama yakni GrabHitch.

Layanan yang ditujukan untuk para komuter di wilayah pinggiran Jakarta, seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang ini memungkinkan seseorang berbagi tumpangan menggunakan sepeda motor dengan orang lain. Ada sistem terjadwal yang mencocokkan pengemudi dan penumpang untuk melakukan perjalanan ke tempat atau lokasi searah.

Kehadiran GrabHitch diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan yang melintas di jalan, sehingga dapat mengurangi kendaraan di Jakarta. Layanan ini juga dapat menjembatani kesenjangan jumlah layanan transportasi door-to-door berbiaya rendah dari wilayah pinggiran ke pusat kota Jakarta.

"GrabHitch (Nebeng) merupakan layanan tepat bagi penumpang yang menginginkan perjalanan jarak jauh door-to-door dengan biaya terjangkau di antara bus, kereta, atau taksi pada umumnya," ujar Ridzki Kramadibrata, Managing Director, Grab Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima tim Tekno Liputan6.com. 

Kehadiran GrabHitch (Nebeng) juga tak terlepas dari studi internal Grab terhadap 10.000 komuter Jabodetabek. Ternyata, lebih dari 73 persen komuter melakukan perjalanan seorang diri ke tempat bekerja menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor.

Di samping itu, 70 persen responden bersedia berbagi tumpangan untuk mendapatkan penghasilan tambahan guna menutupi biaya bahan bakar. Karena itu, GrabHitch dirancang untuk menutup variabel biaya pengemudi, seperti bahan bakar dan depresiasi kendaraan.

Adapun biaya yang dibebankan untuk GrabHitch (Nebeng) adalah sebagai berikut; perjalanan jarak jauh melebihi 15km dikenai tarif dasar Rp 1.000 per kilometer dengan biaya minimun Rp 20.000.

Pengguna juga dapat menjadwalkan waktu perjalanan 30 menit sampai 7 hari sebelumnya. Server Grab juga akan memberikan notifikasi permintaan rute perjalanan pada pengemudi yang memiliki perjalanan searah termasuk mengirimkan notifikasi, jika pengemudi menerima pesanannya.

Sebagai bagian dari promosi, pengguna akan menerima potongan tarif sebesar Rp 5.000 untuk perjalanan pertama menggunakan GrabHitch (Nebeng) pada 19 sampai 26 Oktober 2016. Pengguna cukup memasukkan kode promo GRABHITCHNEBENG sebelum melakukan pemesanan.

(Dam/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya