Gandeng Erafone, Vivo Siap Pasarkan Smartphone di Indonesia

Vendor ponsel Tiongkok, Vivo, resmi menggandeng Erafone (Erajaya Group) untuk memasarkan produknya di Indonesia.

oleh M Hidayat diperbarui 03 Nov 2016, 11:25 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2016, 11:25 WIB
Vivo
(ki-ka) CEO Erafone Jeremy Sim dan CEO Vivo Indonesia James Wei. (Liputan6.com/ Mochamad Wahyu Hidayat)

Liputan6.com, Jakarta - Vendor ponsel Tiongkok, Vivo, resmi menggandeng Erafone (Erajaya Group) untuk memasarkan produknya. Bertempat di Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (3/11/2016), penandatanganan kerja sama antara kedua belah pihak yang bertajuk Synergy for Excellence dilaksanakan.

"Saya percaya, moment penandatanganan ini akan jadi momen bersejarah di Indonesia. Apalagi, Erafone adalah jaringan ritel ponsel terbesar di Indonesia," ujar CEO Vivo Indonesia, James Wei. 

Di Indonesia, kata James, Vivo telah membangun pabrik. "Selain menyerap ribuan tenaga kerja, pabrik ini kami bangun karena kami ingin tumbuh di Indonesia," ungkap James.

Kemudian CEO Erafone, Jeremy Sim, memaparkan, "Suatu kebanggaan bagi kami untuk bisa memasarkan produk Vivo yang terdaftar di 100 negara. Kami optimistis Vivo akan jadi produk yang dipertimbangkan oleh konsumen."

Untuk kerja sama ini, ada tiga produk Vivo yang telah tersedia di 90 jaringan Erafone di 11 kota di Indonesia. Ketiga produk tersebut adalah Vivo Y55, Y51, dan V3.

Adapun Vivo Y55 merupakan ponsel terbaru dari seri Y. Menargetkan pasar middle end, Vivo Y55 mengusung Qualcomm Snapdragon 430 dan RAM 2GB.

Ponsel berlayar 5,2 inci ini sudah mendukung jaringan 4G LTE di Indonesia dan berjalan di Android Marshmallow 6.0 dengan Funtouch OS 2.6. Ponsel ini dibanderol Rp 2,499 juta.

(Why/Ysl)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya