Liputan6.com, Jakarta - General Motors (GM) berencana menyebarkan ribuan mobil listrik otonomos (tanpa sopir) mulai 2018. Menurut dua orang sumber, GM bekerja sama dengan layanan ride-sharing, Lyft, untuk menjajal ribuan armada pintar tersebut.
Dilansir dari Neowin, Selasa (21/2/2017), GM tengah agresif meluncurkan pengujian teknologi kendaraan otonomos mulai tahun depan. GM saat ini menguji coba sekira 60 unit prototipe Chevy Bolt, dan menginginkan jumlahnya bertambah secara signifikan pada tahun depan.
Advertisement
Baca Juga
Lyft akan menguji kendaraan otonomos melalui jaringan bisnisnya di sejumlah wilayah, seperti Uber yang sudah melakukan hal tersebut di sejumlah kota di dunia. Kombinasi gerakan GM dan Lyft ini, kata sumber tersebut, akan menjadi pengujian kendaraan otonomos terbesar di dunia.
Perusahaan kendaraan otonomos milik Alphabet, Waymo, saat ini menguji coba sekira 60 prototipe kendaraan. Sementara Ford dilaporkan berencana meningkatkan produksi AV pada 2020.
Kendati proses uji coba ribuan kendaraan digelar pada tahun depan, bukan berarti Chevy Bolt akan menyambangi pasar dalam waktu dekat.
Menurut sumber, GM tidak berencana menjual Bolt ke konsumen pada 2018. Namun setidaknya, pengujian ini menandai langkah besar ke arah pasar kendaraan otonomos.
(Din/Why)