Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang 2017, sepertinya Uber kerap mendapat pemberitaan tak sedap. Setelah tagar delete Uber karena dianggap mendukung kebijakan imigrasi Presiden Trump beberapa waktu lalu, kini Uber dirundung masalah lagi.
Baca Juga
Advertisement
Baru-baru ini, mobil otonomos Uber mengalami kecelakaan cukup parah. Kejadian berlangsung Jumat 24 Maret, saat mobil otonomos Uber bertabrakan di Tempe, Arizona, AS.
Seperti dikutip dari Mashable, Senin (27/3/2017), dari cuitan video yang diunggah akun Fresco News, tampak sebuah mobil otonomos Uber jenis SUV Volvo tergelimpang dengan sisi kanan di aspal. Selain mobil otonomos Uber, terlihat di sampingnya ada sebuah mobil lain dengan bodi penyok.
#UPDATE: No injuries yet reported in an accident involving a self-driving #uber, captured by @fresconews user Mark Beach in Tempe, AZ. pic.twitter.com/kmizvRD5WP
— Fresco News (@fresconews) March 25, 2017
Pihak Uber melalui juru bicaranya mengonfirmasi berita tersebut seperti dilaporkan oleh Bloomberg. Ia menyebut, perusahaan penyedia aplikasi pemanggil kendaraan itu menghentikan sementara uji coba mobil otonomos di Pittsburgh hingga penyelidikan selesai dilakukan.
Menurut Petugas Informasi Kepolisian Tempe Josie Montenegro, pihak Uber juga tidak bertanggung jawab atas kecelakaan ini. Selain itu, Montenegro juga mengatakan bahwa tak ada satupun korban yang terluka dalam insiden ini.
Kepolisian setempat mengatakan, kejadian ini disebabkan karena mobil lain yang gagal putar balik dan justru menabrak Uber.
#UPDATE: No injuries yet reported in an accident involving a self-driving #uber, captured by @fresconews user Mark Beach in Tempe, AZ. pic.twitter.com/kmizvRD5WP
— Fresco News (@fresconews) March 25, 2017
Montenegro mengatakan, di dalam mobil otonomos itu rupanya ada sopir alias orang ada di belakang roda kemudi. "Sayangnya belum jelas, apakah orang itu berusaha menghentikan kendaraan saat tabrakan berlangsung," katanya.
"Kami terus melakukan penyelidikan akan kasus ini," kata juru bicara Uber.
Kendaraan otonomos Uber pertama kalinya diuji coba di Pittsburgh Pennsylvania. Sebelum di Pittsburgh, Uber berupanya menjalankan uji coba keselamatan di San Francisco, namun self driving car dianggap menyalahi peraturan Undang-undang di Pittsburgh. Setelah di Pittsburgh, Uber melaukan perluasan di Arizona.
(Tin/Ysl)