Liputan6.com, Jakarta - Guna mendukung pemberdayaan generasi muda, operator seluler 3 (Tri) meluncurkan aplikasi digital karya anak bangsa bernama Bima+. Aplikasi ini layaknya panggung digital dan creative hub bagi kreatif muda Indonesia untuk berkarya dan berkreasi.
“Indonesia memiliki sumber daya luar biasa, yaitu kreativitas anak bangsa yang tidak akan habis nilainya. Mereka kreatif, berbakat, dan mempunyai keinginan kuat untuk menunjukkan karya mereka hingga ke tingkat global," ujar Randeep Singh Sekhon, Presiden Direktur Tri Indonesia melalui keterangannya, Jumat (19/5/2017) di Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Tri sebagai operator milenial, lanjutnya, memahami hal ini dan mendorong mereka untuk berani berkreasi dengan menghadirkan Bima+ sebagai solusinya. Aplikasi ini hadir sebagai wadah berkumpulnya semua anak bangsa untuk saling terhubung, menunjukkan inovasi, dan produk kreatifnya.
Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) RI mengapresiasi langkah Tri, dengan mengatakan bahwa wadah promosi sangat diperlukan bagi para pelaku industri kreatif.
"Kami mengajak lebih banyak lagi korporasi untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif Indonesia, salah satunya seperti yang dilakukan Tri saat ini,” kata Triawan.
Tri merangkul semua anak bangsa yang memiliki beragam talenta dan kreasi di industri kreatif, mulai dari musik, film, games, fashion, desain, dan ragam produk kreatif lainnya untuk bergabung di Bima+ dan terhubung dengan 56,8 juta pelanggan Tri serta pengguna operator seluler lainnya di seluruh Indonesia.
“Pelanggan Tri mayoritas milenial dan pengguna data baik 3G maupun 4G. Mereka menggemari berbagai konten streaming, termasuk belanja online. Kami berharap, Bima+ bisa menghubungkan seluruh anak muda di Indonesia dengan semua karya anak bangsa, " ujar Dolly Susanto, Chief Commercial Officer Tri Indonesia.
Dolly menambahkan, Bima+ juga menjadi akses bagi para milenial untuk menikmati keseruan hidup. Bima+ dapat diunduh secara gratis di Google Play Store, tak terbatas untuk pelanggan Tri, tapi juga bisa diakses oleh seluruh anak bangsa.
(Isk/Ysl)