Review: Xiaomi Mi 6, Si Kecil yang Jago Ngebut

Liputan6.com, Jakarta - Setelah merilis ponsel premium Mi 5 pada ajang Mobile World Congress 2016 di Barcelona, tahun ini Xiaomi meluncurkan Mi 6 sebagai penerus Mi 5, tepatnya 19 April lalu di Beijing.

Dibandingkan dengan pendahulunya, Mi 6 tampil dengan desain yang diperbarui. Salah satu yang paling kentara adalah kehadiran kamera utama ganda serta dihilangkannya audio jack pada Mi 6.

Tak hanya dari segi desain, Mi 6 juga membawa peningkatan dari segi perangkat lunak (software). Jika Mi 5 menggunakan chipset Snapdragon 820, pada Mi 6 disematkan chipset terbaru Qualcomm Snapdragon 835 yang dipadukan dengan RAM 6GB.

Seperti apa pengalaman menggunakan Mi 6? Yuk, simak dalam ulasan Tekno Liputan6.com di bawah ini. Sebagai informasi, varian Mi 6 yang kami ulas adalah Mi 6 varian white dengan RAM 6GB dan memori internal 64GB.

1. Desain

Saat pertama kali membuka dan menggenggam Mi 6, bisa dibilang kalau smartphone flagship Xiaomi ini memang cukup nyaman saat digenggam. Ukuran layarnya yang 5,15 inci membuat ponsel setebal 7,5 mm ini tak terlalu besar tetapi juga tak terlalu kecil.

Desain ponsel yang melengkung di kedua sisi belakangnya juga membuat ponsel ini jadi lebih nyaman dalam genggaman. Meski begitu, Mi 6 bukan tak bercela, bodi kacanya justru membuat ponsel jadi lebih licin. Untungnya Xiaomi menghadirkan case silicon transparan untuk membuat pengguna lebih nyaman saat memegangnya.

Selain sisi belakang yang melengkung, untuk menambah kesan gagah, tepian Xiaomi Mi 6 hadir dalam bahan metal. Xiaomi sepertinya membuktikan kata-kata CEO Xiaomi Lei Jun saat merilis Mi 6, yang menyebut ponsel ini punya desain clear dan simple namun pas ketika digenggam.

Masih dari sisi desain, alih-alih tombol fisik, Xiaomi justru menghadirkan sebuah panel Home yang berfungsi sebagai pemindai sidik jari di bagian depan bawah layar. Xiaomi menyebutnya teknologi under-glass fingerprint sensor. Pemindai sidik jari Mi 6 sangat cepat saat memindai jari penggunanya. Sementara di bagian atas layar terdapat kamera swafoto (selfie) serta earpiece.

Untuk pertama kalinya di ponsel ini, Xiaomi menghilangkan audio jack. Kamu akan tetap menemukan port USB tipe C pada sisi bawah yang diapit oleh dua buah speaker.

Seperti pada ponsel Xiaomi lainnya, pada sisi kanan ponsel ditempatkan tombol volume dan power. Sementara pada sisi kiri terdapat sim card tray. Bagian belakang ponsel diisi dengan kamera ganda belakang dan sebuah flash.

2. Layar

Seperti disebutkan di atas, Mi 6 memiliki bentang layar 5,15 inci IPS capative touchscreen 16 juta warna dengan resolusi 1.080x1.920 piksel. Tak mengusung konsep layar bezel-less, rasio layar ke tubuh Mi 6 adalah 71,4 persen.

Dari segi tampilan, layar Mi 6 mampu menghadirkan gambar yang cukup cerah dan berwarna. Saat kami gunakan di luar ruangan, layar Mi 6 mampu menampilkan gambar detail.

Selain itu, layar Xiaomi Mi 6 dibekali dengan teknologi reduced glare yang membuat layar tetap nyaman ditatap meskipun sedang melihat ponsel pada malam hari dalam kondisi lampu dimatikan. Jadi, bisa dibilang, Xiaomi menghadirkan layar Mi 6 lebih ramah terhadap mata pengguna.

3. Hardware dan Baterai

Pengalaman kami menggunakan Mi 6 adalah tanpa lag. Tentu ini tak diragukan lagi mengingat Mi 6 dipersenjatai dengan chipset premium terbaru Qualcomm Snapdragon 835. Terlebih, Mi 6 juga ditopang dengan RAM 6GB. Paduan inilah yang membuat performa Mi 6 makin ngebut namun juga hemat daya.

Untuk ruang penyimpanan, Mi 6 yang kami gunakan menyediakan kapasitas 64GB (ada dua varian memori internal Mi 6, yakni 64GB dan 128GB). Keduanya memiliki RAM 6GB.

Untuk membuktikan performanya, kami mencoba memainkan gim berat seperti Injustice 2 dan PES 2017. Keduanya berjalan sangat mulus. Mi 6 juga cekatan saat membuka satu aplikasi dan berpindah ke aplikasi lainnya. Bisa dikatakan, selama pemakaian sehari-hari, penggunaan Mi 6 sangat lancar tanpa kendala. Meski begitu tak bisa dimungkiri bahwa bodi Mi 6 bakal terasa hangat selama pemakaian bermain gim aktif selama 45 menit atau 1 jam.

Tak ketinggalan, Xiaomi Mi 6 hadir dengan baterai berkapasitas 3.350mAh. Kapasitas baterai Mi 6 bisa dibilang cukup besar untuk smartphone berlayar 5,15 inci. Xiaomi mengonfirmasi, untuk bisa menanamkan baterai tersebut, perusahaan harus mengorbankan audio jack. Meski begitu, performa baterai Xiaomi terbilang cukup hemat daya berkat chip Snapdragon 835 yang diklaim lebih hemat daya.

Berdasarkan pemakaian, kami melakukan pengisian daya sejak pukul 7 pagi hingga penuh hanya butuh waktu sekitar 1,5 jam berkat fitur pengisian daya cepat. Dengan penggunaan normal, yakni untuk akses media sosial, mengirim e-mail, memotret, dan memutar video live streaming atau nonton video, baterai Xiaomi baru akan diisi daya kembali pada sore hari sekitar pukul 7 malam.

Kami juga sempat melakukan percobaan dengan aplikasi AnTuTu Benchmark dan memperoleh skor 180.513 poin. Sementara pada aplikasi Geekbench, nilai single-core Mi 6 adalah 2.265 poin dan nilai multi-core Mi 6 adalah 7.638 poin.

Mi 6 yang kami gunakan memang masih khusus dipasarkan untuk pengguna Tiongkok, sehingga ROM-nya pun masih ROM Tiongkok. Namun, kami melakukan flash ROM sehingga tak perlu mengunduh dan meng-install aplikasi Google secara manual.

Xiaomi Mi 6 juga menjalankan OS Android Nougat 7.1.1 yang dikustomisasi dengan antarmuka MiUI 8 yang cukup simpel tanpa ada tombol menu aplikasi.

Salah satu hal menyenangkan dari MiUI 8 adalah kemampuan dual space dan dual apps yang membuat pengguna seolah bisa memiliki dua akun pada satu media sosial. Dengan dual space, pengguna jadi bisa memisahkan space untuk kehidupan pribadi dan space untuk kebutuhan profesional, misalnya kontak dan medsos khusus untuk rekan kerja.

4. Kamera

Kamera ganda merupakan salah satu fitur yang diunggulkan oleh Mi 6. Di atas kertas, Mi 6 memiliki kamera ganda masing-masing 12MP. Meski begitu, kedua lensa Mi 6 memiliki fungsi berbeda.

Lensa pertama merupakan lensa wide-angle dan lensa lainnya adalah telephoto 52mm. Kemampuan lensa tersebutlah membuat kamera Mi 6 bisa punya efek depth of field yang bikin hasil foto bisa berlatar bokeh. Selain itu, kamera Mi 6 juga dibekali kemampuan 2x zoom. Sementara, kamera selfie Mi 6 memiliki sensor 8MP.

Lebih lanjut, bisa lihat hasil kamera Mi 6 yang pernah Tekno Liputan6.com muat di tautan ini. 

5. Kesimpulan

Mi 6 memiliki merupakan smartphone premium. Tak cuma sebutan, kesan premium ini ditunjukkan dengan bodi kaca Mi 6 yang dikombinasikan dengan desain four sided 3D glass yang diusungnya. Meski begitu, bagian depan Mi 6 tampak biasa saja dan tidak berkesan premium. 

Mengikuti langkah Apple, Xiaomi menantang diri untuk menghilangkan audio jack dan menggantinya dengan USB-C. Bagi yang tak biasa, tentu hal ini akan cukup mengganggu karena harus menghubungkan headset dengan USB-C.

Ponsel dengan kapasitas baterai 3.350mAh ini cukup hemat lantaran Mi 6 disokong prosesor Snapdragon 835. Saat kami coba, untuk pemakaian normal, Mi 6 cukup diisi daya satu kali sehari.

Fitur unggulan Mi 6 adalah kamera ganda yang dimilikinya. Berdasarkan pemakaian, kamera ganda Mi 6 bisa menghasilkan gambar yang cukup baik, untuk memotret objek apa pun. Namun, harus diakui, saat memotret di kondisi low light, kamera Mi 6 masih menghasilkan gambar yang agak noise. 

Spesifikasi Mi 6:

- Layar 5,15 inci Full HD
- RAM 6GB
- ROM 64GB
- Chipset Qualcomm Snapdragon 835
- Baterai 3.350mAh
- Dual camera utama 12MP (lensa telephoto dan wide-angle)
- Kamera selfie 8MP
- Fingerprint scanner
- Harga 2.899 Yuan (setara Rp 4,8 jutaan)
- Tidak ada audio jack 3,5mm
- OS Android Nougat 7.0/ Antarmuka MiUI 8
- Tahan terhadap percikan air

(Tin/Ysl)