Kembali Digelar, Habibie Festival 2017 Dapat Dukungan Bekraf

Habibie Festival 2017 diyakini akan lebih banyak menarik pengunjung karena menghadirkan banyak produk inovatif dari berbagai pelaku industri

oleh Andina Librianty diperbarui 02 Agu 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2017, 15:30 WIB
Habibie Festival
Konferensi pers Habibie Festival 2017. (Liputan6.com/Andina Librianty)

Liputan6.com, Jakarta - Habibie Festival kembali digelar mulai 7-13 Agustus 2017. Pada tahun ini, pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) turut mendukung pelaksanaan festival Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan inovasi tersebut.

Habibie Festival merupakan perayaan peran dan kontribusi Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie atau B J Habibie, untuk Indonesia, serta sebagai wadah bagi industri IPTEK untuk memperkenalkan berbagai produk inovatif kepada masyarakat.

Pada tahun ini, Habibie Festival 2017 diadakan di Jakarta International Expo Kemayoran dan diyakini akan menarik lebih banyak pengunjung. Tahun lalu tercatat lebih dari 56 ribu orang memadati Habibie Festival yang digelar di Museum Nasional. 

"Festival tahun ini diharapkan semakin banyak yang datang. Harapannya selama tujuh hari, bisa lebih dari 100 ribu orang yang datang," tutur Pendiri dan Ketua Habibie Festival 2017, Ilham Habibie, di kawasan Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Berbagai inovasi teknologi yang ikut andil pada tahun ini memiliki dampak terhadap masa depan masyarakat. Hal ini sesuai dengan tema Habibie Festival 2017 yaitu "Technology and Innovation for People" (Lihat, Sentuh, dan Rasakan Teknologi Terbaru untuk Masa Depan yang Lebih Baik).

Menurut Ilham, jumlah kegiatan dan inovasi IPTEK yang dipamerkan dalam festival ini lebih banyak daripada tahun lalu. Sejumlah pelaku ekonomi kreatif digital juga akan ambil bagian sebagai eksibitor dan pengisi kelas-kelas serta workshop, yang diharapkan semakin memberikan kontribusi signifikan dalam perekonomian Indonesia.

Berdasarkan survei Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Badan Pusat Statistik pada tahun lalu, industri ekonomi kreatif di Indonesia pada 2015 tercatat menyumbangkan Rp 852 triliun kepada pendapatan domestik bruto (PDB) nasional dengan total Rp 15,9 juta tenaga kerja yang terserap.

"Fakta bahwa para eksibitor di Habibie Festival 2017 merupakan para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di bidang IPTEK di Indonesia, menjadikan dukungan Bekraf untuk Habibie Festival 2017 sebagai hal yang strategis. Bekraf berharap Habibie Festival menjadi ajang pembelajaran, berbagi dan apresiasi atas pencapaian industri IPTEK di Indonesia," jelas Kepala Belraf, Triawan Munaf.

Habibie Festival 2017 diramaikan oleh lebih dari 100 perusahaan dan komunitas dengan beragam aktivitas yang aktual dengan perkembangan IPTEK di Indonesia, serta memamerkan berbagai produk dan inovasi mereka. Seluruh acaranya dikemas dengan tema harian termasuk Connectivity, Mobile Life, Innovation Nation dan Women in Tech. Semua pengunjung bisa mengikuti semua acara tersebut tanpa dipungut biaya.

(Din/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya