Edukasi Jadi Angin Segar Perkembangan eSport di Indonesia

Lewat arena eSport bersertifikasi internasional, Nvidia dan Poseidon Game Arena ingin ubah perspektif negatif tentang dunia gaming.

oleh Yuslianson diperbarui 01 Nov 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2017, 08:30 WIB
Poseidon Game Arena
Poseidon Game Arena. (Doc: Istimewa)

Liputan6.com, Solo - Popularitas gim sebagai olahraga digital atau yang lebih dikenal dengan sebutan eSport rupanya baru didengar oleh kalangan terbatas. Pada gelaran soft-launch Poseidon Game Arena pekan lalu di Solo, Jawa Tengah, perwakilan dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Pemerintah Kota Surakarta pun mengamini fakta tersebut.

“eSport masih perlu sosialisasi yang lebih intensif agar keberadaannya dapat diterima oleh masyarakat luas, khususnya kalangan keluarga dan dunia pendidikan yang selama ini masih belum memahami dan belum sepenuhnya mendukung putra-putrinya atau siswa-siswinya menekuni dunia ini,” ujar Ir. Suhanto, MM, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Pemkot Solo.

Ia menambahkan, “Keberadaan arena eSport dengan aturan-aturan ketat, fasilitas lengkap, serta teknologi mumpuni seperti yang dihadirkan oleh Poseidon Game Arena ini dapat menjadi angin segar sekaligus edukasi bagi masyarakat kian mengenal potensi positif eSport di masa mendatang."

"Dengan beragam kompetisi dan kejuaraan resmi antar bangsa yang sering digelar, sudah sepatutnya semua pihak turut mendukung proses persiapan eSport di Indonesia agar Merah Putih bisa berkibar di puncak prestasi tertinggi di tingkat dunia," ungkapnya saat Tekno Liputan6.com temui baru-baru ini.

Harapan serupa pun muncul dari dunia pendidikan. Kepala Sekolah SMA Batik 2 Surakarta, Joko Sumarsono, mengatakan fasilitas eSport dengan teknologi canggih dan fasilitas lengkap seperti yang disuguhkan Poseidon Game Center diharapkan mampu membuka perspektif baru bagi dunia pendidikan dalam memandang gaming sebagai potensi baru untuk pengembangan bakat siswa.

Joko berharap, NVIDIA dan Poseidon mau bekerja sama dengan pihaknya dalam membina siswa-siswinya yang meminati eSport melalui kegiatan ekstra kurikuler yang akan mereka selenggarakan. “Kami membutuhkan panduan agar dapat menyelenggarakan program pembinaan dan pengembangan bakat secara tepat.”

 

Langkah Ubah Persepsi Negatif eSport di Indonesia

IeSF
Jakarta jadi tuan rumah turnamen kompetisi eSport Oktober mendatang. (eSports Inquirer)

Poseidon Game Center sendiri adalah wahana baru yang berpotensi mengoptimalkan perkembangan olahraga digital di Kota Solo dan sekitarnya. Selain diperkuat teknologi terdepan NVIDIA, Poseidon juga dilengkapi dengan fasilitas lengkap, baik untuk permaian gim regular, pertandingan, hingga ruangan live streaming yang dapat dimanfaatkan anak muda kreatif untuk mengembangkan diri sebagai analis gim ataupun komentator pertandingan.

“Kami menghadirkan aturan-aturan berkunjung dan bermain secara ketat. Poseidon adalah arena olahraga digital yang fokus pada pembinaan dan pengembangan potensi sehingga budaya disiplin menjadi unsur yang kami kedepankan di sini," ungkap Tri Hardjono, pemilik Poseidon Game Arena Solo.

Ia menambahkan, "Kami terbuka untuk bekerja sama dengan dunia pendidikan maupun dinas pemuda dan olahraga Solo, namun kami memberlakukan aturan ketat seperti melarang siswa berseragam untuk berkunjung dan bermain gim di jam-jam sekolah. Poseidon juga harus bersih dari asap rokok. Nilai-nilai sportivitas, kedisiplinan, hingga ketekunan dan komitmen adalah nilai-nilai yang akan kami budayakan di Poseidon.” 

Menurut Tri, dengan tersertifikasinya Poseidon Game Arena sebagai GeForce-Certified iCafe, pihaknya makin optimis untuk mampu memberikan layanan dan fasilitas terbaik bagi peminat gim dan eSport di Kota Solo dan sekitarnya. “Masyarakat Solo kini tak lagi harus pergi ke Yogyakarta untuk mendapatkan fasilitas eSport yang memadai. Bahkan, kini mereka dapat menikmati salah satu fasilitas eSport paling moderen sekaligus terlengkap di tanah air di kota tempat tinggal mereka ini.”

Sekadar informasi, program sertifikasi GeForce untuk Poseidon Game Arena adalah bagian dari program NVIDIA di kawasan Asia Pasifik yang hingga saat ini telah menyertifikasi 250 arena gim dan ditargetkan akan menjadi 500 GeForce-Certified iCafe di tahun 2018.

Di Indonesia sendiri, NVIDIA tahun ini menargetkan mampu menyertifikasi 50 arena gim. Selain Indonesia, program ini juga terselenggara di Malaysia, Taiwan, Thailand, Filipina, Korea Selatan, dan Vietnam.

“NVIDIA, sebagai penyedia teknologi terdepan di dunia, turut berbangga dapat menjadi bagian penting atas kehadiran Poseidon Game Arena yang selain menjadi kebanggaan dunia eSport Kota Solo, namun dunia eSport tanah air. Kehadirannya yang diperkuat dengan teknologi terdepan NVIDIA diharapkan dapat berkontribusi terhadap perkembangan dan pembinaan olahraga digital Indonesia, khususnya dalam berkompetisi di ajang antar bangsa,” ujar Harry Kartono, Country Business, NVIDIA Indonesia.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya