Vending Machine Penjual Mobil Besutan Alibaba Siap Jadi Kenyataan

Sebagai langkah awal, Alibaba akan membuka vending machine mobil di Shanghai dan Nanjing.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 17 Des 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2017, 11:00 WIB
Alibaba
Ilustrasi vending machine penjual mobil dari Alibaba (sumber: china daily)

Liputan6.com, Jakarta - Rencana Alibaba untuk menjual mobil melalui vending machine ternyata tak main-main. Raksasa e-Commerce asal Tiongkok itu dilaporkan akan membuka mesin penjual untuk mobil pada 2018.

Sebagai permulaan, Alibaba akan membuka vending machine ini di Nanjing dan Shanghai. Perusahaan yang dipimpin oleh Jack Ma itu pun sudah merilis desain mesin penjual raksasa yang dibentuk mirip kucing.

Kepastian pembukaan vending machine ini diketahui tak lama setelah Alibaba dan Ford menjalin kerja sama. Keduanya akan berkolaborasi untuk memanfaatkan vending machine dan infrastruktur otomatis untuk menjual mobil di Tiongkok.

Namun bagi konsumen yang tertarik membeli mobil di mesin otomatis ini harus melalui beberapa tahapan. Dikutip dari CNET, Minggu (17/12/2017), konsumen harus memiliki skor lebih dari 700 di sistem Zhima Credit Tiongkok, sistem penilaian kredit.

Selain itu, konsumen juga harus masuk sebagai Alibaba Super Member, tingkat keanggotaan tertinggi dari program Alibaba 88 Membership.

Setelah memenuhi persyaratan itu, konsumen itu dapat langsung memilih mobil melalui aplikasi dan mengunjungi Super Test-Drive Centers. Sesampainya di sana, mereka akan diverifikasi melalui pengenalan wajah atau kode sederhana untuk log-in.

Lalu, mereka dapat membawa mobil yang diminati untuk melakukan uji coba lebih lanjut hingga tiga hari atau segera membelinya. Adapun sejumlah manufaktur yang bergabung dalam model penjualan ini adalah Mercedes-Benz, Maserati, BMW, Audi, dan Volvo.

 

Tawarkan Cara Baru Berbelanja Mobil

Marketing Director dari Divisi Otomotif Tmall, Huan Lu, menuturkan konsep vending machine ini fokus untuk membantu konsumen menyelesaikan masalah yang dihadapi saat membeli mobil.

"Untuk melakukannya, kami membangun toko fisik tanpa staf yang memungkinkan konsumen melakukan pembelian melalui pengenalan wajah dan menyajikan seluruh model mobil dari merek kenamaan dalam satu waktu," tuturnya.

Alibaba berencana untuk membangun lebih banyak vending machine semacam ini di seluruh Tiongkok. Rencananya, akan ada sekitar selusin toko fisik serupa yang dibuka dalam satu tahun ke depan.

Harapannya, model penjualan semacam ini dapat memperluas pasar otomotif Tiongkok yang memang tengah berkembang pesat. Sekadar informasi, sebenarnya ini bukan kali pertama konsep penjualan mobil dilakukan melalui vending machine.

Konsep serupa sebelumnya sudah dilakukan oleh Autobahn, penjual mobil bekas di Singapura. Selain di Singapura, perusahaan asal Amerika Serikat Carvana juga menjual mobil dengan konsep serupa.

(Dam/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya