Kinerja Pemasaran Apple Terus Merosot di Era Tim Cook

Liputan6.com, Jakarta - Kinerja pemasaran Apple  untuk produk barunya dilaporkan terus menurun. Berdasarkan laporan Wall Street Journal, rata-rata pemasaran produk setelah pertama kali diluncurkan ini semakin lama sejak Tim Cook memegang kendali.

Dikutip dari Phone Arena, Senin (8/1/2018), rata-rata waktu yang dibutuhkan Apple untuk memasarkan produk anyar setelah diperkenalkan dalam enam tahun terakhir adalah 23 hari. Bandingkan dengan tahuh-tahun sebelumnya, yakni 11 hari saja.

Salah satu contohnya terjadi pada HomePod. Speaker pintar perdana Apple ini hingga sekarang belum diketahui kapan produk tersebut akan mulai dipasarkan.

Sebelumnya, pesaing Amazon Echo ini diperkirakan akan menyambangi pasar pada Natal tahun lalu. Namun karena belum siap, akhirnya dilakukan perubahan jadwal dan rencananya baru pada awal tahun ini akan tersedia di pasaran.

Sejumlah pihak menilai perubahan ini terjadi karena pendekatan yang dilakukan Cook berbeda dari Steve Jobs, pendahulunya.

Cook dikenal selalu berupaya memperkenalkan produk anyar sesegera mungkin, berbeda dengan Jobs yang memilih menunggu hingga produk tersebut benar-benar siap dipasarkan.

Strategi itu dapat dilihat saat Apple memperkenalkan tiga seri iPhone terbaru pada tahun lalu. Ketika itu, perusahaan tersebut mengumumkan kehadiran iPhone X, iPhone 8, dan iPhone 8 Plus.

Akan tetapi, tiga produk itu nyatanya dipasarkan dalam waktu berbeda. Mengingat iPhone X masih harus dipersiapkan, Apple lebih dulu menjual iPhone 8 dan iPhone 8 Plus.

Hasilnya, pada Oktober 2017, penjualan Apple turun sekitar 7,6 persen. Hal itu terjadi karena banyak pengguna yang menantikan iPhone X, ketimbang iPhone 8 dan 8 Plus yang dijual pada September 2017.

Di samping itu, perbedaan yang juga mencolok adalah jumlah produk yang dirilis tiap tahun. Jobs disebut lebih memilih memperkenalkan lebih sedikit produk anyar tiap tahunnya.

Sementara dalam sepanjang kariernya menjadi CEO Apple, Cook telah merilis setidaknya 70 produk baru. Sejak 2007, diketahui kehadiran produk baru meningkat dua kali lipat di perusahaan tersebut.

Dari 70 produk tersebut, lima di antaranya mengalami penundaan penjualan antara tiga bulan hingga lebih dari itu dari waktu peluncuran. Lalu, ada sembilan produk yang terlambat selama satu hingga tiga bulan.

Sebagai perbandingan, dalam kepemimpinan Jobs, hanya ada satu produk yang mengalami penundaan hingga tiga bulan, sedangkan tujuh produk lain dapat dipasarkan dalam waktu satu hingga tiga bulan setelah diumumkan.

Ada pula yang menyebut penyebab keterlambatan ini adalah arus produk Apple yang berbelit-belit. Perusahaan itu diketahui lebih memilih membeli komponen satu per satu, alih-alih mendatangkan satu bagian utuh.

Hal tersebut memang memungkinkan Apple untuk menekan biaya produksi. Namun, diperlukan koordinasi yang tepat antara perusahaan perakit dan pemasok agar memenuhi target produksi.

(Dam/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: