Belum Rilis, Galaxy S10 Kantongi Sertifikat TKDN di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Meski belum diperkenalkan ke publik, ketiga tipe flagship smartphone Samsung Galaxy S10 telah mengantongi sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari pemerintah Indonesia.

Hal ini terlihat di laman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian.

Pantauan Tekno Liputan6.com di laman P3DN, Jumat (25/1/2019), ketiga perangkat yang akan dirilis Samsung dalam event Unboxing di San Francisco, Amerika Serikat (AS), Februari mendatang ini telah mendapatkan sertifikat TKDN per tanggal 23 Januari 2019.

Sertifikat TKDN ini diberikan kepada PT Samsung Electronics Indonesia dengan nomor 50/ILMATE/TKDN/1/2019.

Adapun ketiga model Galaxy S10 yang mendapatkan sertifikat adalah Samsung SM-G970F atau Galaxy S10 Lite, SAMSUNG SM-G973F atau Galaxy S10, dan SAMSUNG SM-G975F atau Galaxy S10 Plus.

Diberikannya sertifikat TKDN terhadap tiga tipe Galaxy S10 ini memberi kepastian Samsung memang akan menghadirkan trio smartphone Galaxy S10.

Samsung telah mengirimkan undangan untuk peluncuran flagship smartphone teranyarnya, yakni Samsung Galaxy S10.

Perangkat ini tak akan diperkenalkan di Barcelona seperti smartphone Samsung seri S lainnya.

Samsung lebih memilih untuk memperkenalkan Galaxy S10 di San Francisco, Amerika Serikat pada 20 Februari 2019 atau lima hari sebelum penyelenggaraan pameran perangkat mobile terbesar di dunia Mobile World Congress (MWC).

Meski dirilis jauh dari Barcelona, Galaxy S10 tetap bakal dipamerkan di MWC.

Tampaknya, Samsung bakal memberikan kejutan. Berdasarkan bocoran gambar yang beredar, disebutkan Samsung akan merilis sekaligus tiga unit Galaxy S10 ditambah sebuah smartphone layar lipat. 

Berikut adalah sejumlah kejutan tentang Galaxy S10 yang akan diperkenalkan Samsung, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari PC World, Jumat (11/1/2019).

Tiga model Galaxy S10 yang dirilis adalah Galaxy S10, Galaxy S10 Plus, dan Galaxy S10 Lite.

Galaxy S10 Lite memiliki layar bezeless 5,8 inci, sementara Galaxy S10 memiliki layar bezeless seluas 6,2 inci, dan Galaxy S10 Plus memiliki layar bezeless seluas 6,4 inci.

Alih-alih notch untuk membuat layar smartphone nyaris tanpa tepian, Samsung menghadirkan sebuah lubang di layar.

Lubang ini merupakan tempat kamera depan. Posisinya ada di sudut kanan layar.

Khusus untuk Galaxy S10 Plus yang dibekali dua kamera selfie, lubang pada sisi kanan layarnya memiliki ukuran yang sedikit lebih besar.

Beralih ke bocoran harga, Galaxy S10 Lite akan dijual mulai dari US$ 699 atau setara Rp 9,7 jutaan hingga US$ 1.399 atau setara Rp 19,6 jutaan, tergantung dari modelnya.

Bicara prosesor, Galaxy S10 dan Galaxy S10 Plus akan dibekali prosesor Snapdragon 855. Sementara, Galaxy S10 Lite akan mengusung prosesor di bawahnya, yakni Snapdragon 845.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: